Pend & Budaya

JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Khataman Alquran dan Buka Puasa Bersama

Pend & Budaya

17 Maret 2025 14:05 WIB

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar khataman Alquran dan buka puasa bersama di Kantor JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Jalan Ahmad Yani No.305 Kerten, Laweyan, Solo, Ahad (16/03/2025)

SOLO, solotrust.com - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar khataman Alquran dan buka puasa bersama di Kantor JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Jalan Ahmad Yani No.305 Kerten, Laweyan, Solo, Ahad (16/03/2025). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, diikuti pengurus wilayah, pengurus daerah kabupaten/kota, dan kepala sekolah islam terpadu (SIT) di Jawa Tengah.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi para peserta



"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti secara luring (luar jaringan) maupun daring (dalam jaringan). Saat ini kita melaksanakan kegiatan ini di Solo. Semoga khataman Alquran dan buka puasa bersama di tahun depan kita laksanakan di kantor JSIT Jawa Tengah yang baru, berlokasi di Kota Semarang," sambut dan harap Zainal Abidin.

Pihaknya juga mengajak supaya keluarga besar JSIT Jawa Tengah memanfaatkan serta memaksimalkan Ramadan 1446 Hijriyah ini untuk semakin mengokohkan hubungan vertikal dan horisontal.

"Mari manfaatkan kesempatan mulia yang ada untuk lebih berdekat-dekat dengan Al Khaliq melalui tilawah Alquran, salat wajib dan sunnah, zikir, puasa, dan lain sebagainya," ajak Zainal Abidin.

"Tidak lupa hubungan horisontal kita kuatkan, berbaik-baik dengan sesama, menyantuni anak yatim, bersedekah, membayar zakat, memberi kebahagiaan kepada orang lain, walau hanya dengan senyuman," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Zainal Abidin juga mengapresiasi pengurus daerah kabupaten/kota yang menyantuni anak yatim, bersamaan kegiatan khataman Alquran dan buka puasa bersama.

Sementara itu, dalam taushiyahnya, Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Arju Rahmanto, berpesan agar umat Islam tidak berhenti menjadi orang baik.

"Ada pepatah Jawa, ojo leren dadi wong apik (jangan pernah berhenti menjadi orang baik-red), orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, bukan sama, apalagi lebih buruk karena ia akan merugi," pesan dewan pembina yang sering disapa Yai Arju.

"Ramadan momentum perbaikan diri, menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat luas bagi orang lain," pungkasnya.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya