Hard News

Truk Trailer Terguling di Jalur Solo-Semarang, Timpa Minibus dari Salatiga

Jateng & DIY

26 Juni 2025 17:05 WIB

Sebuah truk trailer bermuatan kertas terguling dan menimpa minibus bernomor polisi D 7538 AS yang melaju dari arah Salatiga menuju Yogyakarta, Kamis (26/06/2025)

BOYOLALI, solotrust.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (26/06/2025) sekira pukul 06.00 WIB. Sebuah truk trailer bermuatan kertas terguling dan menimpa minibus bernomor polisi D 7538 AS yang melaju dari arah Salatiga menuju Yogyakarta.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun posisi truk melintang di tengah jalan sempat menghambat arus lalu lintas dari kedua arah. Sopir minibus asal Salatiga, Sumanto (45), menceritakan detik-detik kejadian kecelakaan.



Saat itu, ia mengemudi di belakang truk trailer yang terlihat tidak kuat menanjak. Tiba-tiba truk kehilangan kendali dan terguling.

“Saya tadi di belakangnya, kelihatannya truk nggak kuat nanjak. Saya sudah coba ambil kanan, tapi truk sudah terlanjur terguling dan menimpa mobil saya,” kata Sumanto kepada wartawan di lokasi kejadian.

Beruntung, ia dan tiga penumpang di dalam minibus selamat dari insiden mengerikan itu. Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, truk trailer diduga mengalami rem blong sebelum terguling di tanjakan.

“Truk dari arah Salatiga remnya blong, angin juga habis. Saat menanjak, tidak kuat lalu terguling dan menimpa kendaraan di belakangnya,” jelasnya.

Akibat kecelakaan, jalur utama Solo-Semarang di lokasi kejadian sempat tertutup total. Kendaraan pribadi dialihkan ke jalur perkampungan, sementara truk besar harus menunggu proses evakuasi selesai.

Menurut AKBP Rosyid Hartanto, muatan truk trailer diperkirakan melebihi kapasitas, yakni mencapai 46 hingga 50 ton. Ia menduga kuat truk tergolong kendaraan over dimension over loading (ODOL).

“Truk over dimension over loading seperti ini sangat berbahaya jika melintas tanpa pengawasan dan regulasi ketat dari seluruh pihak terkait,” tegasnya.

Kapolres mengingatkan agar perusahaan pengiriman barang tidak mengoperasikan kendaraan over dimension over loading demi mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.

“Kalau sudah seperti ini, perusahaan juga harus ikut bertanggung jawab. Jangan abaikan keselamatan,” pungkasnya.(jaka)

(and_)

Berita Terkait

Perkuat Pemahaman Hukum, Kanwil Kemenkum Jateng Hadir di Kampus UIN Salatiga

Pererat Silaturahmi, Laras Asri Resort & Spa Salatiga Gelar Buka Puasa Bersama Media

Debat Publik II Pilkada Salatiga, 3 Paslon Adu Program Unggulan Majukan Daerah

Debat Publik I Pilkada Salatiga, 3 Paslon Adu Gagasan Bangun Daerah

Jadi Tuan Rumah, Kota Salatiga Sabet Juara Umum Lomba MAPAK

Tingkatkan Kapasitas Aktor Kerukunan, FKUB Gaungkan Moderasi Beragama hingga Akar Rumput

Kapolres Boyolali Sebut Tak Ada Penindakan ODOL, Masih Tahap Pembahasan

Polres Boyolali Bedah Rumah Warga dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Ratusan Sopir Truk di Boyolali Tolak Kebijakan ODOL

Kasus Dugaan Penipuan Koperasi BLN, Nasabah Mulai Sakit hingga Mobil Ditarik Leasing

Seorang Pesilat di Karanggede Boyolali Meninggal Akibat Tendangan Senior

Astaga! Perempuan di Ampel Boyolali Disabit Tetangganya Sendiri

Ketua DPRD Jateng Dorong Pertanian Mina Padi di Karanganyar

Jelang Tahun Politik, PDIP Karanganyar Ingatkan Sesama Kader Tidak Saling Sikut

Gibran Tak Diundang ke Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP, Undangan Ketlingsut

Desa Pendem Mojogedang Jadi Percontohan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan di Karanganyar

Jelang Kedatangan Calhaj Jateng DIY di Donohudan, Petugas Lakukan Persiapan

Kapolres Boyolali Sebut Tak Ada Penindakan ODOL, Masih Tahap Pembahasan

Ratusan Sopir Truk di Boyolali Tolak Kebijakan ODOL

Jasa Raharja Ajak Pakar Transportasi dan Kementerian/Lembaga Bahas Program Indonesia Menuju Zero ODOL

Jasa Raharja Siap Sukseskan Program Indonesia Menuju Zero Over Dimension and Over Load

Berita Lainnya