SOLO, solotrust.com - Bagi pecinta kuliner, terutama yang gemar dengan olahan seafood pasti tidak asing dengan cumi. Ya, cumi merupakan hewan laut yang memiliki banyak tentakel seperti gurita, memiliki tinta hitam, namun bentuknya cenderung panjang dan ramping.
Tak jarang, saat mengolah atau mengonsumsi seafood pasti terdapat rasa khas dari bau amis. Tak hanya berbau amis, jika tidak dibersihkan secara benar juga dapat mengurangi cita rasa dari masakan.
Sebelum mengolahnya, pastikan telah membeli cumi yang masih segar. Hindari cumi dengan ciri-ciri sudah keriput, warna kusam atau pucat, dan mengeluarkan bau amis menyengat. Sebelum memasak, cumi wajib dibersihkan dulu.
Berikut tips membersihkan cumi:
1. Pisahkan kepala dan badan cumi
Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni memisahkan kepala cumi dari badannya. Pegang bagian ekor cumi kemudian tarik kepalanya secara perlahan untuk menghindari kantung tinta cumi pecah.
2. Buang membran cumi
Membran cumi merupakan kulit cumi bagian luar. Umumnya membran cumi berwarna gelap dan berbintik. Buang membran cumi dengan cara mengupasnya agar cumi tampak lebih bersih.
3. Buang kantung tinta
Cumi memiliki kantung tinta yang terdapat sejajar dengan bagian jeroan. Kantung cumi akan terlihat saat kamu telah memisahkan kepala dari badan cumi. Tarik kantung tinta secara perlahan kemudian buang. Jika tak sengaja memecankan kantungnya, cumi dapat dibersihkan menggunakan air.
4. Buang tulang cumi
Tulang rawan cumi berbentuk pipih dan berwarna bening. Kenati tak berbahaya, hal ini dapat mengganggu saat menyantap hidangan. Adapun untuk membersihkannya cukup dengan cara menariknya keluar.
5. Cuci dan bersihkan dengan air mengalir
Bersihkan cumi dengan menggunakan air mengalir hingga terlihat lebih bersih.
6. Gunakan asam jawa dan garam
Cara untuk menghilangkan bau amis dari cumi, yakni baluri dengan asam jawa dan garam. Hal ini dipercaya lebih ampuh menghilangkan bau amis dibandingkan menggunakan jerus nipis, lemon, atau pun cuka.
Jika dirasa sudah tidak amis, kamu bisa membilas cumi menggunakan air bersih untuk selanjutnya siap diolah. (Aziza Aulia Sari)
*) Sumber
(and_)