Solotrust.com - Wabah mpox merupakan ancaman kesehatan global mematikan. Pada Agustus 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah mpox, juga dikenal sebagai cacar monyet, sebagai darurat kesehatan global.
Mpox, sebelumnya dikenal sebagai monkeypox adalah penyakit disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus yang juga mencakup virus variola (penyebab cacar), vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Mpox kali pertama diidentifikasi pada manusia saat 1970 di Republik Demokratik Kongo. Virus ini umumnya ditemukan pada hewan, terutama di Afrika, dan dapat menyebar ke manusia melalui kontak dengan hewan terinfeksi, seperti monyet dan tikus, atau melalui produk hewani terkontaminasi.
Gejala mpox mirip gejala cacar, namun biasanya lebih ringan. Gejala awal meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Setelah beberapa hari, ruam kulit muncul, sering dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini berubah menjadi lesi, yang akhirnya mengeras dan rontok.
Cara Penularan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penularan mpox dari orang ke orang dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit terinfeksi atau lesi lain seperti di mulut atau alat kelamin. Ini termasuk kontak yang:
• Berhadapan langsung (berbicara atau bernapas)
• Kontak kulit ke kulit (sentuhan atau seks vaginal/anal)
• Mulut ke mulut (berciuman)
• Kontak mulut ke kulit (seks oral atau mencium kulit)
• Tetesan pernapasan atau aerosol jarak pendek dari kontak dekat yang berkepanjangan
Virus kemudian masuk ke dalam tubuh melalui kulit terluka, permukaan mukosa (misalnya mulut, faring, mata, genital, anorektal), atau melalui saluran pernapasan. Mpox dapat menyebar ke anggota rumah tangga lain dan pasangan seksual. Orang dengan banyak pasangan seksual memiliki risiko lebih tinggi.
Penularan mpox dari hewan ke manusia terjadi dari hewan terinfeksi ke manusia melalui gigitan atau cakaran, atau selama aktivitas, seperti berburu, menguliti, menjebak, memasak, bermain dengan bangkai, atau memakan hewan. Tingkat sirkulasi virus pada populasi hewan belum sepenuhnya diketahui dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan.
Orang dapat tertular mpox dari benda-benda terkontaminasi, seperti pakaian atau linen, melalui cedera tajam dalam perawatan kesehatan, atau di lingkungan masyarakat seperti tempat tato.
Pencegahan Mpox
Langkah-langkah pencegahan utama sebagai berikut.
1. Menghindari Kontak dengan Hewan Liar
Hindari kontak langsung dengan hewan liar, terutama berasal dari daerah di mana mpox sering terjadi. Jangan menyentuh atau mengonsumsi daging dari hewan tak diketahui status kesehatannya.
2. Kebersihan Tangan
Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air, terutama setelah kontak dengan hewan atau produk hewani.
3. Memakai Alat Pelindung Diri
Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker saat merawat atau menangani orang terinfeksi atau ketika berada di sekitar hewan liar yang mungkin terinfeksi.
4. Isolasi Kasus yang Terinfeksi
Orang terinfeksi mpox harus diisolasi dari orang lain untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
5. Vaksinasi
Vaksin cacar bisa digunakan dalam situasi darurat untuk orang berisiko tinggi terkena mpox, seperti tenaga medis atau orang yang tinggal di daerah endemik. (Bulan Azzahra)
*) Berbagai Sumber
(and_)