SOLO, solotrust.com – Masyarakat Solo 'dikagetkan' dengan sebuah pemandangan unik saat berada di Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (22/4/2018) pagi. Mereka tak menduga ada manusia setinggi lebih dari 2 meter berjalan menyusuri jalan protokol Kota Solo itu.
Salah seorang warga, Diewha (20), mengaku penasaran kemudian mendekat kearah manusia tinggi itu. Setelah cukup dekat, dirinya pun segera menyadari manusia itu menggunakan egrang. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, dirinya segera mengeluarkan gawainya kemudian memotret pemandangan unik tersebut.
"Ya tadi penasaran aja, eh ternyata pakai egrang. Tapi unik sih, ternyata mereka sosialisasi Pilgub Jateng untuk 27 Juni nanti. Ya bagus, jadi bisa ngerti dengan cara kreatif seperti ini," ujarnya kepada solotrust.com, Minggu (22/4/2018).
Tak hanya menggunakan manusia egrang, sosialisasi Pilgub Jateng 2018 itu juga memainkan alat musik tradisional. Rombongan itu mengawali perjalanannya dari kawasan Sriwedari menuju Bundaran Gladag.
Sambil berjalan, mereka membawa banner bertuliskan 'Pilgub Jateng 2018, Becik Tur Nyenengke' dan juga gambar kedua calon gubernur.
Cara kreatif itu tidak lain ide yang dicetuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta bekerja sama dengan Republik Aeng-Aeng milik Mayor Haristanto. Ketua KPU Surakarta, Agus Sulistyo mengatakan upaya kreatif ini dilakukan agar masyarakat turur berpartisipasi dalam Pilgub Jateng 27 Juni 2018 mendatang.
"Ini adalah salah satu bentuk kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam upaya untuk menyukseskan Pilgub 2018. Kita membuka seluas-luasnya partisipasi kreativitasnya masyarakat untuk peduli Pemilu," jelas Agus.
Agus mengungkapkan kegiatan sosialisasi seperti ini akan terus digalakkan oleh KPU Surakarta sebelum Pilgub Jateng nanti. Dikatakannya, setiap sosialisasi akan mengangkat tema-tema yang menarik dan berbeda. Upaya ini, lanjut Agus, bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam Pilgub Jateng nanti.
"Kali ini kita gunakan manusia egrang dan musik tradisional angklung untuk menciptakan Pilgub Jateng yang berkonsep politik-taiment. Jadi mengandung unsur infotainment, ini salah satu strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih," jelas Agus.
Di samping itu, pihaknya saat ini sedang menyiapkan konsep menarik lainnya. Yakni, dengan mengadakan KPU Award saat pemilihan nanti. Agus berharap dengan upaya ini, dapat mendinginkan suasana saat pemilihan nanti.
"Setiap TPS (tempat pemungutan suara) yang tingkat partisipasi tertinggi akan ada hadiah kambing. Ini untuk counter isu potensi perpecahan di tengah masyarakat. Jadi yang berkembang bukan dukung mendukungnya tapi lebih meningkatkan partisipasinya," tandas Agus. (vin)
(way)