Ekonomi & Bisnis

Ahmad Luthfi Tutup Solo Raya Great Sale 2025, Capaian Transaksi Tembus Rp10,7 Triliun

Ekonomi & Bisnis

4 Agustus 2025 12:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi resmi menutup rangkaian Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 yang digelar selama sebulan penuh di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (03/08/2025)

KARANGANYAR, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi resmi menutup rangkaian Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 yang digelar selama sebulan penuh di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (03/08/2025).

Dalam kesempatan itu, gubernur mengumumkan capaian transaksi sebesar Rp10,7 triliun, sebuah angka fantastis yang mencerminkan keberhasilan kolaborasi lintas sektor di wilayah aglomerasi Solo Raya. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Solo Raya sebagai motor penggerak utama, serta dukungan dari seluruh wali kota dan bupati se-Solo Raya.



“Hari ini kita tutup Solo Raya Great Sale. Saya sebagai gubernur mengucapkan terima kasih kepada KADIN Solo Raya yang didukung seluruh kepala daerah di wilayah Solo Raya,” kata dia.

Ahmad Luthfi menegaskan, pembangunan ekonomi di wilayah Jawa Tengah tak bisa dilakukan secara sektoral atau terpisah. Perlu pendekatan kolaboratif atau collaborative government, di mana pelaku ekonomi, pemerintah, dan masyarakat bergerak bersama.

“Ekonomi baru tidak bisa mengandalkan masing-masing kabupaten, maka pintu kabupaten ini tidak bisa berdiri sendiri. Di situ ada tourism, investasi, belanja, dan lain-lain,” ujarnya.

Gubernur menegaskan, keberhasilan Solo Raya Great Sale dijadikan role model untuk wilayah lain.

“Setelah ini kita geser ke Pati Raya, Pekalongan Raya lalu Semarang Raya. Secara tidak langsung, perputaran ekonomi bisa merata,” lanjutnya.

Menurut data, lanjut Ahmad Luthfi, investasi Jawa Tengah di triwulan I dan II tahun ini mencapai Rp45,2 triliun. Ia menyebut, 80 persen pembangunan daerah kini ditopang investasi.

“Inilah mengapa aglomerasi penting. Dari sinilah kita gerakkan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Hari ini, 30 persen PMA kita berasal dari luar, seperti Fujian-China, Malaka, Singapura, hingga Australia. Together we can, bersama-sama kita bisa,” tegas gubernur.

Penutupan Solo Raya Great Sale yang telah berlangsung dari 1 Juli hingga 3 Agustus 2025 ini dihadiri Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Selain itu uga jajaran WKU Koordinator Kadin Indonesia, yakni James Riyadi, Aziz Syamsudin, Jayabaya, Nita Yudhi, Kukrit Suryo Wicaksono, Ketua Kadin Jateng Hary Nuryanto, dan Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata Ni Komang Ayu Astuti, serta kepala daerah dan ketua Kadin se Solo Raya. (add)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya