SOLO, solotrust.com - Acara Pembangunan Pengarusutamaan Gender (PUG) yang telah menjadi landasan penting dalam upaya mencapai kesetaraan dan keadilan gender di Indonesia digelar di aula Dinas Kesehatan, Kamis (04/09/2025).
PUG sendiri merupakan strategi yang terintegrasi di seluruh kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah. Tujuannya memastikan perspektif gender selalu dipertimbangkan dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Di Kota Solo, upaya ini dievaluasi secara berkala melalui dua tahapan. Tahap pertama berupa evaluasi mandiri, dilakukan setiap tahun. Tahap ini berfungsi untuk mengukur sejauh mana pemerintah daerah telah mengimplementasikan PUG dalam program-programnya.
Setelah evaluasi mandiri, ada tahap kedua yang lebih mendalam, yakni verifikasi. Tahap ini dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu daerah dalam menerima Anugerah Parahita Eka Praya (PPE).
Untuk diketahui, Anugerah Parahita Eka Praya (PPE) adalah sebuah penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Dengan kata lain, PPE adalah apresiasi tertinggi bagi mereka yang berhasil mengintegrasikan strategi PUG secara efektif.
Dokumen yang menjadi acuan, "Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penilaian Penganugerahan Parahita Eka Praya (PPE) Tahun 2025," memuat beberapa tujuan utama, termasuk menyosialisasikan indikator evaluasi PUG terbaru kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelurahan, dunia usaha, perguruan tinggi, dan media.
Selain itu juga mengumpulkan hasil evaluasi PUG 2024 sebagai dasar untuk mendukung pengajuan penerimaan PPE 2025. Tak kalah pentingnya juga melakukan pemantauan dan evaluasi melalui pengisian kuesioner lembar kerja.
Adanya evaluasi dan verifikasi ini, pemerintah Kota Solo berupaya terus meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan. Ini menunjukkan komitmen serius untuk tidak hanya mencapai target pembangunan, namun juga memastikan pembangunan tersebut inklusif dan adil bagi semua.
*) Reporter: Meylina Nur Cahyatri
(and_)
.jpg)
.jpg)
