SOLO, solotrust.com - Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta (AK-Tekstil Solo) menggelar Wisuda Diploma Dua (D-II) Angkatan IX, sekaligus perayaan Dies Natalis ke-10 pada Sabtu (20/09/2025). Sebanyak 93 mahasiswa dari tiga program studi resmi diwisuda pada upacara wisuda yang berlangsung di kampus Jebres, Kota Solo.

Para wisudawan terdiri atas 17 lulusan Teknik Pembuatan Benang, 13 lulusan Teknik Pembuatan Kain Tenun, dan 63 lulusan Teknik Pembuatan Garmen. Dengan tambahan ini, jumlah alumni AK-Tekstil Solo kini mencapai 1.543 orang. Tiga lulusan terbaik diraih Adel Nur Muhammad Irfan Ghozali (IPK 3,91), Fatimah Nurul Azizah (IPK 3,96), dan Rayan Sintana (IPK 3,98).

Direktur AK-Tekstil Solo, Wawan Ardi Subakdo, menekankan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) menyeluruh untuk menjawab tantangan industri 4.0. Ia menambahkan, pendekatan ini penting agar lulusan mampu berperan sebagai penggerak transformasi digital di sektor tekstil nasional. Dengan menekankan komitmen kampus dalam mencetak tenaga kerja adaptif sesuai perkembangan teknologi.

Dalam menerapkan sistem pendidikan berbasis dual system, yakni kombinasi antara pembelajaran teori di kampus dengan praktik langsung di industri terbukti nyata dari tingginya tingkat penyerapan kerja para lulusan. 

Hasilnya, lulusan AK-Tekstil Solo sangat diminati dunia usaha. Pada angkatan 2025 ini, sedikitnya 22 perusahaan tekstil dan produk tekstil di Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat telah merekrut mereka.

Dengan tingkat penyerapan tinggi ini, AK-Tekstil Solo menunjukkan kapasitasnya sebagai penyedia sumber daya manusia siap kerja yang mampu menjawab kebutuhan industri, sekaligus tantangan era Revolusi Industri 4.0.

Hal ini dipertegas Direktur AK-Tekstil Solo, Wawan Ardi Subakdo dalam sambutannya mengenai betapa penting lulusan memiliki kompetensi tidak hanya secara teknis, namun dalam kesiapan menghadapi transformasi digital. 

“Kami mempersiapkan lulusan dengan mindset inovasi dan adaptasi teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI) agar mampu menjadi penggerak transformasi digital dalam industri tekstil nasional,” ujarnya. 

Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto, turut hadir dalam acara wisuda ini. Ia turut mengimbau dalam dunia kerja pertekstilan masih banyak diperlukan tenaga kerja.

“Melihat lulusan AK-Tekstil Solo yang cepat terserap industri, kami (Pemerintah Kota Solo) akan menyiapkan beasiswa untuk warga berpenghasilan rendah agar bisa kuliah di sini. Harapannya, mereka bisa segera bekerja dan membantu memutus mata rantai kemiskinan,” kata Respati Ardi kepada wartawan, Sabtu (20/09/2025)

“Jadi saya ingin mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mencari universitas yang sudah jelas serapan kerjanya.” pesannya.

*) Reporter: Miftah Nur Faizin/Syihabuddin

(and_)