Hard News

Puluhan Nasabah Amankan Aset Bos Koperasi BLN di Ampel Boyolali

Jateng & DIY

8 Oktober 2025 12:05 WIB

Puluhan nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) dari berbagai daerah mendatangi salah satu aset milik bos koperasi di wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (07/10/2025)

BOYOLALI, solotrust.com – Puluhan nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) dari berbagai daerah mendatangi salah satu aset milik bos koperasi di wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (07/10/2025). Kedatangan mereka bertujuan untuk mengamankan aset diduga terkait dana simpanan para nasabah yang hingga kini belum dikembalikan.

Para nasabah mendatangi area pemecah batu yang disebut sebagai milik bos koperasi, namun saat tiba di lokasi tak ditemukan satu pun pekerja. Diduga, kabar kedatangan para nasabah telah bocor sehingga para pekerja meninggalkan area lebih dulu.



Mereka menilai langkah itu perlu dilakukan agar aset tak berpindah tangan sebelum ada kejelasan mengenai pengembalian dana yang mereka simpan di koperasi. Salah satu nasabah, Untit Krisnayogi asal Kabupaten Grobogan, mengaku mengalami kerugian hingga Rp240 juta.

“Saya investasi di Koperasi BLN sebanyak Rp240 juta dan baru menerima pengembalian sekali saja. Saya menabung Desember 2024 lalu dan sempat menerima Januari 2025,” ungkapnya dengan nada kesal.

Sementara itu, juru bicara nasabah Koperasi BLN, Aris Carmadi, menjelaskan kedatangan mereka ke lokasi tersebut untuk mengamankan aset milik bos Koperasi BLN yang diperkirakan bernilai Rp5 miliar hingga Rp6 miliar.

“Kami datang ke sini untuk mengamankan aset milik BLN sampai proses hukum selesai. Pemilik BLN adalah Nicholas Nyoto Prasetyo,” katanya kepada solotrust.com.

Menurut Aris Carmadi, korban yang datang ke lokasi berasal dari berbagai daerah, seperti Boyolali, Grobogan, Klaten, Magelang, Yogyakarta, dan Rembang.

“Ternyata saat kami datang, sejumlah asset, seperti truk sudah dipindahkan oleh orang kepercayaan pemilik BLN. Kami tidak melakukan perampasan, hanya mengamankan agar aset tidak hilang,” bilangnya.

Aris Carmadi juga menegaskan, para nasabah tak berniat mengambil atau memiliki aset tersebut secara pribadi.

“Kami tidak mengambil alih, hanya mengamankan agar proses hukum bisa berjalan dengan jelas,” ungkapnya.

Sementara itu, aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi guna mengantisipasi potensi gesekan atau hal-hal tak diinginkan. Sebelum meninggalkan area, para nasabah memasang spanduk di pintu gerbang bertuliskan ‘Aset di dalam lokasi ini milik korban BLN.’ (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan Koperasi BLN, Nasabah Mulai Sakit hingga Mobil Ditarik Leasing

Koperasi BLN Macet, Anggota Laporkan ke Polres Boyolali

Sejumlah Warga Boyolali Diduga Jadi Korban Penipuan Koperasi

Upacara Bendera HUT ke-80 RI di Desa Tanduk Ampel Boyolali Meriah, Warga Gelar Khitanan Massal

Shaun the Sheep di Boyolali Keliling Kampung dengan Kambing Kurban

Astaga! Perempuan di Ampel Boyolali Disabit Tetangganya Sendiri

Sambut Tawur Agung, Umat Hindu di Ampel Boyolali Arak Ogoh-ogoh Keliling Kampung

Keterbatasan Fisik Tak Surutkan Parjono Distribusikan Gas Melon di Ampel Boyolali

Sidomulyo Culture Festival Bangkitkan Ekonomi Warga

Pencalonan Ketum KONI Boyolali Libatkan 2 Kandidat

Mantan Atlet Tinju Boyolali Minta KONI Lebih Perhatikan Pembinaan Atlet

Festival Layang-layang Hias di Boyolali Jadi Ajang Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Disdikbud Boyolali Gelar Parade Band Pelajar, Ekspresikan Bakat di Bidang Musik

AMPI Boyolali Bangkit Kembali Gelar Musda, Sempat Vakum Beberapa Tahun

Ormas GRIB Cepogo Gelar Aksi Sosial Bagi Makanan di Masjid dan Pasar

Kasus Dugaan Penipuan Koperasi BLN, Nasabah Mulai Sakit hingga Mobil Ditarik Leasing

Dana Tak Cair, KSP Sejahtera Bersama Klaten Digeruduk Nasabah

Embat Duit Nasabah Rp1.2 Miliar, Teller BRI Diciduk Polisi

Provokasi Nasabah Tarik Uang Tunai di Bank, 2 Penyebar Hoax Diamankan

Saldo Nasabah Jadi Nol, Ini Penjelasan Pihak Bank Mandiri

Nasabah KSP Jaya Makmur Klaten Ajukan Gugatan di PN

PT GMS Bantah Tudingan Penipuan dan Penggelapan Investasi Hotel di Yogyakarta

Nasabah ULaMM Minta Perlindungan LBH, Ada Dugaan Penggelapan Angsuran

Iming-imingi Pekerjaan, Residivis Penipuan Bawa Kabur Megapro

Nasabah KSP Jaya Makmur Klaten Ajukan Gugatan di PN

Dukun Pengganda Uang Diringkus Polisi

Empat Wanita Cantik Nekat Bobol Kartu Kredit

Kasus Dugaan Penipuan Koperasi BLN, Nasabah Mulai Sakit hingga Mobil Ditarik Leasing

Sejumlah Warga Boyolali Diduga Jadi Korban Penipuan Koperasi

Berita Lainnya