Hard News

Jangan Takut terhadap Teror, Teroris Adalah Musuh Bersama

Jateng & DIY

14 Mei 2018 10:58 WIB

Tokoh umat beragama di Klaten mengutuk keras aksi bom Surabaya. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Peristiwa pengeboman tiga gereja di Surabaya mengundang perhatian banyak orang. Di Klaten, puluhan orang yang terdiri dari perwakilan tokoh umat beragama menggelar doa bersama.

Usai menggelar doa bersama, mereka juga membuat pernyataan sikap atas peristiwa bom di tiga gereja. Isi pernyataan sikap itu, yakni mengutuk keras aksi bunuh diri yang menebarkan teror dan membuat takut pada masyarakat.



Ketua Perwakilan Cabang (PC) GP Ansor Klaten Marzuki mengatakan, perwakilan tokoh umat beragama di Klaten mengutuk keras aksi bom bunuh diri ditiga gereja di Surabaya.

"Ini adalah forum lintas agama, dan kami mengutuk keras aksi bom di tiga gereja. Kami menyampaikan belasungkawa terhadap para korban. Kami meyakini semua agama tidak mengajarkan perbuatan keji seperti itu," katanya kepada wartawan, Senin (14/5/2018).

Ia meminta, aparat bisa mengusut tuntas para pelaku penebar teror tersebut. "Kami mendesak serta mendukung terhadap aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan membongkar jaringan teroris yang meresahkan dan menggangu kehidupan umat beragama," kata Marzuki.

Dalam aksi solidaritasnya, dia juga mengajak terhadap semua umat beragama untuk tidak takut terhadap berbagai teror. Dan teroris adalah musuh bersama. Kendati demikian, perlunya meningkatkan kewaspadaan bersama.

"Kami mendorong aparat keamaan untuk meningkatkan upaya preventif agar peristiwa seperti pengeboman tidak terulang kembali. Dan kita perlu menahan diri untuk tidak terprovokasi tetap menjaga persaudaraan umat beragama,"pungkasnya. (jaka)

(wd)