SRAGEN, solotrust.com- Staf Intel Kodim 0725/Sragen bekerjasama dengan DKK Sragen dan Klinik Pratama Kartika 25, melaksanakan tes urine dadakan Rabu(16/5/2018) pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya anggota TNI Kodim Sragen yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Makanya kami lakukan tes urine dadakan, anggota yang dicek urine dipilih secara random sampling sebanyak 75 orang menggunakan test kit narkoba yang sudah disiapkan oleh Poskes," kata Dandim 0725/Sragen Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo.
Pengambilan urine dilakukan secara ketat oleh Pasi Intel Lettu Inf Kukuh Prihatin dengan pengawalan provost di kamar mandi. Ia pun menekankan, agar tidak ada personil yang coba-coba menggunakan narkoba, sebab ia berjanji akan melakukan tindakan tegas jika menemukan anggota Kodim Sragen menggunakan barang haram tersebut.
Tes urine kata Dandim perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada prajurit yang menggunakan narkoba atau tidak, karena diketahui bahwa narkoba hingga kini telah banyak menyerang generasi muda, bahkan telah merasuki kehidupan prajurit TNI dan seluruh elemen bangsa Indonesia. Jika dalam tes urine tersebut ada praurit yang positif mengonsumsi narkoba, maka akan mendapat sanksi berat.
"Semua prajurit harus bebas dari aneka jenis narkoba, makanya pengecekan awal dan konsultasi sangat diperlukan, yakni sebagai rasa peduli terhadap penyebaran narkoba yang saat ini menjadi masalah bersama dan harus diatasi secara bersama pula," Pungkansya.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan satu pun anggota yang terindikasi memakai/menyalahgunakan narkoba.
(wd)