JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pemudik tahun ini bisa menggunakan jalan tol Merak (Banten)-Pasuruan (Jawa Timur) sepanjang 995 km, meski dari keseluruhan panjang jalan, 237 km di antaranya masih berstatus fungsional.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, mengingatkan pemudik untuk tetap berhati-hati dan beristirahat cukup. Selain itu, periksa kondisi kendaraan dengan baik, jangan sampai mogok, terutama di tol fungsional.
“Semakin panjangnya tol yang bisa digunakan, pemudik diminta tidak euforia melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol yang lurus,” pesannya, saat jumpa pers kesiapan jalur mudik 2018 di Jakarta, sebagaimana dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, Sabtu (19/05/2018)
Tol fungsional nantinya difungsikan satu arah dengan dua lajur serta dapat dilewati siang dan malam. Namun, pengaturan selanjutnya di lapangan sepenuhnya kewenangan pihak Korlantas.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan, pada masa mudik Lebaran 2018, pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berencana memberikan diskon tol sebesar rata-rata sepuluh persen di seluruh ruas tol.
“BUJT secara sukarela (voluntary) memberikan diskon tol. Besaran setiap ruasnya berbeda dengan rata-rata sepuluh persen,” kata dia.
Mengenai kapan mulai berlakunya diskon tarif tol, menurut Basuki belum disepakati. Sebagian ingin bersamaan dengan libur Lebaran 11 Juni 2018 hingga 19 Juni 2018, namun ada yang berkeinginan diskon tol diberikan pada puncak mudik H-2 dan H+2 Lebaran.
“Apabila BUJT sudah sepakat, maka saya akan buatkan surat keputusannya,” sambungnya.
Sementara saat disinggung soal kekhawatiran semakin macetnya jalan tol karena adanya diskon, Menteri Basuki mengatakan telah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam manajemen lalu lintasnya. Ia menegaskan, tujuan pemberian diskon tol adalah untuk memecah puncak arus mudik dan bentuk empati dari BUJT terhadap para pemudik dalam merayakan Lebaran.
(and)