BOYOLALI, solotrust.com – Gunung Merapi belakangan menunjukan peningkatan aktivitas dengan beberapa kali meletus. Menyikapi hal itu, Sekda Jawa Tengah Sri Puryono meminta warga lereng Merapi tetap tenang dan waspada.
“Ini penting disampaikan pemahaman kepada warga supaya jangan ‘gegana’, yakni gelisah, galau, dan merana,” ujar Sri Puryono di sela-sela meninjau kondisi warga di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) di Dukuh Tlogolele, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Sabtu (2/6/2018).
Pascaletusan pada Jumat (1/6/2018), sebanyak 1.610 warga mengungsi ke TPPS Tlogolele. Para pengungsi berasal dari enam dukuh di Desa Tlogolele.
Namun pada esok harinya, tidak sedikit warga kembali ke rumah untuk bekerja, mengurus ternak, dan bertani karena kondisi sudah mulai aman.
Sri Puryono memuji kesiapsiagaan warga terhadap bencana alam yang disebutnya luar biasa. Dari segi prabencana, jika ada tanda-tanda aktivitas Merapi warga di daerah rawan terdampak bencana diungsikan ke tempat yang lebih aman. Kemudian saat terjadi bencana, tidak sedikit warga dari luar daerah ikut berpartisipasi membantu dan peduli.
(way)