SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta meresmikan New Gladag Langen Bogan (Galabo) pada Minggu (10/6/2018) malam. Wali kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, berkesempatan secara langsung meresmikan New Galabo.
Rudy panggilan akrab Walikota Surakarta berpesan kepada pedagang di Galabo untuk sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberlaku, yakni salah satunya memasang daftar menu dan harga.
"Pokoknya harga dan daftar menu harus dicantumkan, saya tidak mau dengar istilah kalkulator jebol lagi." tandasnya.
Bahkan Wali Kota berkumis itu mengancam akan mencabut izin pedagang jika tidak menaati aturan.
Adapun pembangunan New Galabo ini merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk, selaku Badan Usaha Milik Negara dengan dana Rp 1,8 miliyar untuk pembangunan Shelter dan taman parkir new Galabo.
Dijelaskan CEO BNI Kantor Wilayah Yogyakarta, Arif Suwasono bahwa pembangunan New Galabo ini sejalan dengan dua CSR BNI, yakni pertama di bidang pembangunan sarana dan prasarana umum serta kedua CSR di bidang bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
"Lokasi Galabo ini merupakan destinasi wisata kuliner serta menjadi lokasi parkir untuk obyek wisata di Solo, selain itu dipergunakan sebagai tempat usaha kuliner untuk meningkatakan kemandirian ekonomi usaha kecil " tutur Arif.
Pada kesempatan itu juga, Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementerian Keuangan; Indra Surya mengapresiasi New Galabo sebagai hasil sinergi pemerintah pusat , pemerintah daerah BUMN, swasta dan masyarakat.
Dirinya berharap pembangunan di Kota Solo salah satunya New Galabo ini menjadi role model pembangunan di daerah lain.
"Luar biasa pak wali kota ini beserta jajarannya, stakeholder, masyarakat dalam membangun Kota Solo, membanggakan kami." Ujar Indra Surya.
Sementara terlihat nuansa pink yang mendominasi Shelter pedagang New Galabo dipercantik dengan sebuah mural serta detail neon box nama kuliner unggulan dan nama warung.
Ternyata, itu merupakan partisipasi CSR PT. Pertamina (persero) melalui program Bina Lingkungan Pertamina untuk menata ulang shelter Galabo.
Unit Manager Comm & CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV, Andar Titi Lestari mengatakan pemugaran dan renovasi Galabo dengan membuat mural khas Solo, seperti Gapura, menara menjulang tinggi menembus awan diikuti tabung-tabung bright gas melambangkan kesejahteraan pelaku sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Spot mural tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik sendiri pengunjung supaya betah untuk bersantai, berfoto dan menikmati santap malam di Galabo." ujarnya
Selain mural, Pertamina juga memberikan 100 celemek bright gas, 10 payung tenda, 36 etalase untuk membuat semarak pink di wisata kuliner New Galabo, dan 3 tempat sampah untuk menunjang kebersihan.
"Selaras dengan tagline Pemkot Surakarta urung neng solo Yen urung neng Galabo , maka diharapkan bantuan ini dapat tepat manfaat dan menunjukkan komitmen Pertamina untuk memberdayakan dan meningkatkan perekonomian UMKM" tutur Andar.
Sebagai tambahan informasi, pusat kuliner New Galabo buka mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB. Sementara pada siang hari lahan New Galabo dapat dimanfaatkan untuk lokasi parkir kawasan wisata Benteng Vastenburg, Pasar Klewee, Keraton, Maupun Pusat Grosir Solo. (adr)
(wd)