Hard News

Ini Pelayanan-Pelayanan yang Disiagakan DKK Surakarta Hadapi Musim Lebaran 2018

Jateng & DIY

14 Juni 2018 11:03 WIB

Kepala DKK Surakarta saat meninjau posko kesehatan bersama tim Kemenkes di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Selasa (12/6/2018). (solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta pada lebaran tahun ini lebih mengoptimalkan pelayanan kepada para pemudik yang memasuki Kota Solo, salah satunya di bidang kesehatan, karena bicara mudik tidak akan lepas dari urusan medis baik skala ringan hingga emergency.

Sejak dari H-7 lebaran sampai dengan H+7 lebaran nanti Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih mengatakan, guna menghadapi arus mudik dan balik lebaran pihaknya memastikan kesiapsiagaan dengan menyiapkan 8 posko kesehatan, 17 Puskesmas, dan 25 mobil ambulance.



Dari 8 posko, Ning menjelaskan, setiap satu posko dalam sehari pihaknya mengerahkan 12 sumber daya manusia, di mana satu shift terdiri dari 3 hingga 4 petugas yang dibagi dalam tiga shift.

"Di masing-masing posko kesehatan ditempatkan dua perawat, satu dokter dan juga driver ambulance," ujar Ning saat meninjau posko kesehatan bersama tim Kementerian Kesehatan di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Selasa (12/6/2018).

Selain 8 titik posko kesehatan, selama cuti lebaran pihaknya juga menyiagakan petugas di 17 puskesmas, dan terdapat 4 puskesmas yang buka 24 jam.

"Empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Gading, Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar dan Puskesmas Sibela Mojosongo," katanya.

Namun perlu diketahui, dikatakan Ning saat lebaran pertama pada Jumat (15/6/2018) dan kedua Sabtu (16/6/2018) pelayanan puskesmas diliburkan, meski begitu jika terjadi situasi kegawatdaruratan, pasien dapat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solo.

"Rumah sakit umum daerah (RSUD), juga kami upayakan menjadi lokasi perawatan bagi pasien gawat darurat," imbuh Ning.

Di samping itu, DKK Surakarta juga menyiapkan 25 ambulance yang disiagakan di 8 titik posko kesehatan itu.

"Ambulance disiagakan di antaranya di Terminal Tirtonadi, Jalan Adisucipto, Jalan Bayangkara, Gladag, Jurug, Kadipiro, dan Taman Kerten," kata Ning.

Di sisi lain, Ning terus memberikan semangat dan motivasi kepada petugas kesehatan agar ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik yang membutuhkan bantuan.

"Menjadi petugas kesehatan, bekerja di bidang kesehatan itu sudah pilihan jadi harus semangat dan dijalani dengan ikhlas," tutup Ning. (adr)

()