SEMARANG, solotrust.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang berupaya menekan lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Idulfitri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Muhammad Abdul Hakam menekankan prosedur tetap (Protap) kesehatan di masyarakat terus ditingkatkan. Dirinya juga memastikan sistem random sampling secara reguler terus dilakukan demi mencegah adanya kasus Covid-19 baru.
Adapun untuk menguatkan sistem random sampling, ia juga terus memantau satuan tugas (Satgas) di berbagai sektor agar terus siaga. Fungsi dari satgas itu nantinya untuk memastikan protokol kesehatan di masyarakat tetap berjalan.
"Ini menjadi kunci, jika dalam dua sampai tiga minggu setalah Idulfitri tidak ada lonjakan kasus, dari pendidikan dan perguruan tinggi sudah siap untuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka) full," jelasnya kepada solotrust.com, Senin (09/05/2022).
Namun sebagai catatan penting, ketika nanti ada lonjakan kasus Covid-19, Muhammad Abdul Hakam memastikan dapat menekan pergerakannya.
"Jika terjadi, paling tidak menekan orang tidak datang ke rumah sakit atau menekan orang segera kita tolong," tambahnya.
Sebagai regulator kesehatan di masyarakat, Muhammad Abdul Hakam pun mengimbau warga agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang hingga sekarang masih disiplin dilakukan bersama.
"Meskipun sekolah, nonton bola, harus tetap mematuhi protokol kesehatan," serunya. (Fajar)
(and_)