Hard News

Jangan Lewatkan, Bakdan Ning Sala Digelar Malam Nanti

Jateng & DIY

18 Juni 2018 12:34 WIB

Beberapa penari tengah berlatih di Taman Budaya Jawa Tengah, Jebres, beberapa waktu lalu, jelang performance dalam pagelaran Bakdan Ning Sala yang akan berlangsung malam nanti. (solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta kembali menggelar event tahunan Bakdan Ning Sala. Event tersebut kini sudah memasuki tahun ke-4.

Bakdan Ning Sala merupakan pementasan Opera Ramayana yang diselenggarakan setiap momentum Hari Raya Idulfiri.



Wisatawan bisa menikmati sajian itu mulai petang nanti pukul 19.30 WIB. Kesenian tradisional ini akan diadakan di Benteng Vastenburg Solo selama tiga hari berturut-turut. Mulai hari ini Senin 18 Juni sampai dengan Rabu 20 Juni.

"Untuk menyambut para pemudik di Kota Solo kita adakan gelaran Bakdan Ning Sala, jadi biar terkenang setiap bakdan (lebaran) di Kota Solo ada Bakdan Ning Sala, agar selalu menjadi jujugan para wisatawan," ujar Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kepada solotrust.comMinggu (17/6/2018).

Di tahun ke-4 pergelaran Bakdan Ning Sala 2018, malam nanti akan menampilkan Opera Ramayana dengan lakon Goa Kiskenda. Setiap tahunnya gelaran ini selalu dipadati oleh wisatawan yang berkunjung ke Solo saat lebaran tiba.

"Sebelumnya pada tahun 2015 Bakdan Ning Solo mengangkat judul Anoman Obong, kemudian 2016 berjudul Sang Anoman, dan terakhir kali 2017 berjudul Rama Tambak-Kumbokarno Gugur," bebernya.

Sementara itu, Sutradara tari kolosal, Agung Kusumo mengatakan dalam pagelaran Bakdan Ning Sala tahun ini melibatkan sekitar 150 seniman dan juga penari.

"Mereka ada yang dari Institut Seni Indonesia (ISI), sanggar tari dan juga yang lainnya," ujar Agung kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Tata busana dan panggung yang ditampilkan, dijelaskan Agung, kostum akan dibuat sernatural mungkin menyesuaikan dengan peran yang dibawakan masing-masing penari.

Lanjutnya, panggung megah nan unik dibangun untuk mengakomodir keseluruhan pertunjukan Opera Ramayana - Gua Kiskenda. Untuk menyempurnakan kemasan itu, tata cahaya dan sound effect terbaik pun telah disiapkan.

"Panitia akan menghidupkan nuansa-nuansa di dalam panggung, mulai dari kostum, detail ornamen-ornamen goa panggung seperti judulnya Goa Kiskenda, sound effect hingga tata cahaya," jelasnya.

Senada dengan Rudy, Agung berharap, pertunjukan yang disuguhkan kepada wisatawan dalan pagelaran Bakdan Ning Sala mampu memberikan tontonan yang spektakuler kepada seluruh pengunjung, sehingga memberikan kenangan yang indah di Kota Solo setiap momentum lebaran.

"Kita tidak akan kalah dengan pentas - pentas opera di luar negeri," tandasnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota  Surakarta Hasta Gunawan mengatakan, wisatawan akan disuguhkan sebuah pertunjukan seni spektakuler. Panitia telah menyiapkan tata panggung yang megah, guna mendukung seni tari dan gamelan yang dikolaborasikan sedemikian rupa agar dapat dinikmati dalam satu kemasan yang menjadi daya tarik tersendiri.

"Dalam pagelaran Bakdan Ning Sala nanti, selain pertunjukan opera, wisatawan juga bisa menikmati bazar kuliner dan merchandise yang akan mulai dibuka pukul 17.00 WIB," kata Hasta.

Diketahui, Bakdan Ning Sala berawal dari ide yang dicetuskan oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo 4 tahun silam. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Meriahkan Lebaran di Solo, Gebyar Bakdan ing Sriwedari Sajikan Nostalgia hingga Konser NDX AKA

Opera Wayang Kolosal Bakdan Ning Sala 2022 Tampilkan Sederet Seniman Beken

Gebyar Bakdan ing Balekambang 2022, Ada Arda Tatu hingga Frida KDI

Bakdan Ning Sala!!! Pemkot Sajikan Opera Ramayana ”Sinta Obong” di Benteng Vastenburg

Senangnya Pemudik Asal Jakarta Ini Kebagian Takir Saat Bakdan Ing Balekambang

Pemkot Tegaskan Komitmen Akomodir Hak Disabilitas

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

IKN Jadi Daya Tarik Masyarakat Indonesia dan Mancanegara, Diserbu saat Lebaran

Kapolri Apresiasi Komitmen Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Wujudkan Mudik-Balik Idulfitri Lancar Berkeselamatan

Libur Lebaran, Wisata Edupark Intanpari Karanganyar Tembus 20 Ribu Pengunjung

KAI Hadirkan Promo Ekstra Silaturahmi, Diskon Tiket Kereta Api hingga 25% untuk Mudik Lebaran

Tips Mudik dan Balik Lebaran yang Aman serta Nyaman

Menikmati Keindahan Seni di Pameran Lukisan SIAC Taman Balekambang Solo

Taman Balekambang Meriahkan Peringatan 103 Tahun lewat PASEBA

Melihat Kawanan Rusa di Taman Sriwedari, Wisata Murah Meriah Warga Solo

Wajah Baru Taman Balekambang Solo, Lebih Cantik Memikat Pengunjung

Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Tradisional di Solo

Hampir Rampung, Gibran Tinjau Proyek Prioritas Kota Solo

Parade Teater Linimasa #6, Panggung Seni Pertunjukan untuk Meramu

Tingkatkan Kompetensi Guru SMP, Disdikbud Boyolali Gelar Worskshop Kesenian

Nogosari Fair Suguhkan Aneka Ragam Kesenian dan Gebyar UMKM

Muhammadiyah Boyolali Gaungkan Syiar Dakwah Islam Berkemajuan

Tari Sasaj Amarta Buka Festival Kesenian Yogyakarta 2022

13 Peserta Seni di Boyolali Unjuk Gigi dalam Festival Kesenian Rakyat

Indonesia Tawarkan Win-win Solution dalam Perundingan Dagang dengan AS

DAMRI Hadirkan Tarif Spesial Kelas Imperial Royal Jakarta-Surabaya-Malang, Cuma Rp400 Ribu

IKN Jadi Daya Tarik Masyarakat Indonesia dan Mancanegara, Diserbu saat Lebaran

Prabowo Bahas Ekonomi Global dan Kebijakan Tarif Bersama Kabinet

Potongan Tarif Tol 20% Diberlakukan di Trans Jawa dan Trans Sumatera, Jasa Marga Beri Diskon Selama 8 Hari

Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20% untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

500 Kuliner Tradisional-Kekinian Ramaikan Solo Indonesia Culinary Festival 2025

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Jaga Stabilitas Harga, TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Lezatnya Bubur Tumpang, Kuliner Tradisional Boyolali

Tahook, Rekomendasi Makanan Tradisional yang Menghangatkan di Musim Hujan

Peringati Hari Museum Nasional, Disdikbud Boyolali Gelar Lomba Tari Tradisional

Berita Lainnya