Serba serbi

Korea Selatan Akan Luncurkan K-POP Koin, Platform Blockchain Untuk Penggemar K-POP

Musik & Film

22 Juni 2018 18:34 WIB

BTS akan jadi salah satu bintang K-POP yang rencananya akan dibuatkan koin untuk platform ‘Ko-fun’ (dok. Ellen Youtube).

Solotrust.com – Aliansi jaringan dari Korean Fintech Industry Association pada 20 Juni lalu mengatakan bahwa mereka akan mengeluarkan platform blockchain, yang menargetkan para penggemar K-POP di seluruh dunia seperti dilansir dari The Investor, Kamis (21/6/2018).

Pada platform aplikasi yang bernama ‘Ko-fun’ tersebut, para penggemar K-POP dapat menjual barang-barang mereka seperti fan-fiction hingga gambar dan video serta membeli material dari para penjual lain. Para penggemar juga dapat merayakan ulangtahun artis favoritnya di Ko-fun tersebut.



Semua hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan cryptocurrency yang dibuat khusus untuk platform tersebut. Asosiasi tersebut juga berencana untuk bekerjasama dengan agensi-agensi bakat di Korsel untuk menciptakan cryptocurrency individu untuk tiap selebriti seperti koin BTS atau koin EXO.

“Ko-fun adalah terobosan untuk industri blockchain dan cryptocurrency. Ini akan menjadi tempat bermain bagi para penggemar Hallyu untuk membuat dan membagikan konten mereka dengan perlindungan hak cipta,” kata Hong Jun-Young, direktur dari  FiNNet.

Hong menambahkan bahwa ini akan menciptakan peluang yang besar untuk konten digital Hallyu bagi lebih dari 100 juta penggemar di lebih dari 140 negara.

K-FiNNeT kini sedang bekerjasama dengan 5 firma untuk mengembangkan platform ini termasuk dengan NamuPlanet, CoreTec, Dawin KS, Harex Infotech dan TechStory.

NamuPlanet adalah sebuah perusahaan TI dengan spesialisasi dalam pencegahan penipuan. Mereka akan menyediakan sistem deteksi penipuan untuk platform tersebut sebagaimana juga membuat pusat data yang besar guna mengumpulkan data transaksi untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna, termasuk rekomendasi produk dan toko untuk para penggemar hallyu dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan.

Sementara itu, perusahaan VR CoreTec akan mengimplementasikan teknologi virtual reality ke dalam platform blockchain dan bekerja pada sistem komunikasi. Dawin KS, yang juga menerbitkan majalah hiburan bulanan TopStar juga akan menggunakan konten dan datanya untuk membuat konten online serta  menemukan grup-grup K-POP tersembunyi dan kelompok-kelompok penggemar di seluruh dunia.

Harex Infotech, yang memiliki dompet mobile-nya sendiri, yakni UBpay akan mengembangkan platform Ko-Fun dan teknologi untuk transaksi dan otentifikasi koin. TechStory akan membuat server untuk ICO dan bertanggungjawab atas pemeliharaannya.

Asosiasi ini juga tengah mengatur pertukaran cryptocurrency andalannya yang disebut Cheonjiyin,  dimana transaksi koin Ko-Fun akan berlangsung. Asosiasi ini berencana untuk memulai penawaran koin awal untuk proyek ini yang akan dimulai pada bulan Juli, setelah berhasil menetapkan unit HonKong pada akhir bulan ini. Asosiasi ini berharap bisa mengumpulkan 20 miliar Won (sekitar 253 miliar Rupiah) di putaran pertama dengan rencana untuk menaikkan modal hinggal 400 miliar Won dalam dua tahun ke depan.

Layanan Open-Beta sendiri akan dilaunching pada Desember mendatang. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya