SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal mengaudit Jembatan Mojo, hal itu dilakukan guna mendapatkan gambaran kondisi terkini jembatan tersebut.
Seperti disampaikan Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Joko Supriyanto kepada wartawan, audit itu dimaksudkan sebagai tahapan awal pemeliharaan jangka panjang jembatan itu. Survei pendahuluan dilakukan selama 11 hari.
"Agar Jembatan Mojo bisa diaudit total, kami sudah berkoordinasi dengan Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), kemarin tim sudah ke sana," ungkapnya.
Menurutnya, survei pendahuluan itu merupakan tindak lanjut atas permintaan pemkot kepada Pusjatan untuk mengecek total Jembatan Mojo. Nantinya pada saat audit akan dilakukan uji kondisi rangka baja, material, pelat lantai dan sebagainya untuk mengetahui masih sesuai perencanaan awal atau tidak.
Lebih lanjut, dikatakan Joko, gambaran kondisi terkini jembatan mojo mutlak diketahui agar memudahkan pemkot dalam penyusunan rencana perbaikan total jembatan penghubung Solo - Sukoharjo itu. Bahkan, diakuinya, perbaikan Jembatan Mojo pada akhir 2017 lalu belum menyentuh seluruh kerusakan jembatan.
"Beberapa pelat lantai yang masih rusak belum diperbaiki, karena anggaran yang terbatas," katanya.
Untuk diketahui, saat ini pemkot tengah berkonsentrasi menyelesaikan proyek pengecoran Jalan Kyai Mojo yang ditargetkan rampung pada September 2018 mendatang.
"Rencananya pengecoran itu akan dilakukan di ruas jalan tersebut, mulai sisi barat Jembatan Mojo hingga Persimpangan Baturono," tutup Joko. (adr)
(wd)