Hard News

TNI Gandeng Dinas Peternakan Wonogiri Gelar Penyuluhan Dan Pengobatan Ternak Sapi

Jateng & DIY

20 Juli 2018 05:07 WIB

Ternak sapi milik warga Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Wonogiri.


WONOGIRI, solotrust.com- Peternakan merupakan bagian dari pertanian yang memiliki peluang besar menjadi penopang perekonomian di Indonesia. Beberapa komoditi peternakan sudah diperhitungkan keberadaan dalam menguasai perekonomian rakyat, salah satu dari komoditi peternakan itu adalah sapi.  



Keberadaan sapi sangat diperlukan dalam mendukung program pemerintah untuk swasembada daging sapi pada tahun 2018.

Untuk memberdayakan ternak sapi di kalangan peternak di Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo khususnya di wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Kamis (19/7/18), TNI yang tergabung dalam satgas TMMD reguler 102 Kodim 0728/Wng, dengan menggandeng Dinas Peternakan Kabupaten Wonogiri, memberikan materi tentang cara merawat sapi yang bagus dan memberi pakan yang benar.

Kasi Kesmavet Dinas Kelautan Dan Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Wonogiri Prapto Utomo yang menjadi narasumber dalam penyuluhan menjelaskan, petani peternak di Kecamatan Tirtomoyo khususnya Dusun Sukoharjo menganggap memelihara sapi sebagai sebuah kesenangan dengan tujuan utama mereka adalah sebagai tabungan, yang sewaktu-waktu bisa dijual untuk membiayai anak sekolah atau untuk keperluan lainya.

“Memelihara Sapi juga dimanfaatkan untuk membantu dalam mengolah lahan pertanian, sebagai sarana upacara keagamaan dan di daerah tertentu dipakai sebagai hiburan masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan jumlah sapi yang dipelihara setiap keluarga tani di Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo rata-rata 1-2 ekor. Artinya sangat jarang yang memelihara sampai puluhan ekor. Ini disebabkan karena keterbatasan sumber pakan dan jumlah tenaga kerja.

Saat ini kata dia, petani dan peternak sapi di Tirtomoyo sudah banyak yang membentuk kelompok-kelompok ternak sapi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperkuat permodalan, dan pelayanan dari pemerintah.

“Penyuluhan yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan pertanian dan peternakan memegang peran penting dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan sistem produksi Sapi,” paparnya.

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0728/Wonogiri selaku Dansatgas TMMD, Letkol Inf M. Heri Amrulloh  melalui Pasiter selaku Sekretaris Kapten Inf Agus Priyanto menyebutkan, keberadaan seorang penyuluh atau petugas penyuluh lapangan (PPL) dari Dinas peternakan sangat penting, karena pendampingan penyuluh tentang budidaya ternak sapi mampu memberikan motivator bagi petani dalam mengusahakan sapi secara lebih baik dan berkesinambungan.

 “Perubahan prilaku usaha dari yang kurang menguntungkan kearah yang lebih menguntungkan menjadi  tujuan utama,” tandas Pasiter selaku Sekretaris.

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya