SOLO, solotrust.com- Mulai Juli tahun ini, PDAM Kota Surakarta telah menerapkan sistem Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2TL). Dimana pelayanan tersebut, hanya bisa digunakan bagi pelanggan PDAM Kota Surakarta.

Tak tanggung-tanggung, di semester pertama nanti pihak PDAM menargetkan mampu menjaring 600 pelanggan.

”Untuk awalan memang target kami 600 pelanggan di semester awal, kemudian di satu tahun menjadi 12 ribu pelanggan target kami,” jelas Kabid Limbah Cair non Medis Nanang Primono kepada wartawan, Selasa (24/7/2018).

Dengan begitu, otomatis pelanggan PDAM sudah bisa menikmati layanan sedot tinja terjadwal, mulai dari 2-5 tahun. Apalagi biaya yang dikeluarkan pun juga cukup murah, yakni antara 5 ribu hingga 75 ribu. Dimana pembayaran tersebut bersamaan dengan tagihan PDAM di setiap bulannya.

Sementara itu Dirut PDAM Kota Surakarta Maryanto menambahkan, saat ini ada sebanyak 46 ribu keluarga yang sudah berlangganan. Namun baru 19 ribu saja yang memenuhi syarat, salah satunya jalan yang mudah di akses. (dit)

(wd)