KLATEN, solotrust.com - Jajaran dari Polres Klaten akan melakukan penyelidikan dan mencari tahu petugas yang melakukan patroli dan pengawal (patwal) konvoi rombongan pengendara moge (motor gede) yang melintas di wilayah Klaten, Sabtu (21/7/2018) lalu.
"Kami sedang melaksanakan penyelidikan dengan rekan-rekan Propam (Profesi dan Pengamanan) untuk mengetahui itu (petugas) pengawalan dari brigade motor (BM) mana yang lewat di wilayah kami. Kami juga sudah menghubungi Polda Jateng untuk mencari informasi tersebut," kata Kasatlantas Polres Klaten AKP Adhytiawarman Gautama Putra ditemui di Mapolres Klaten, Rabu (25/7/2018).
Dari rekaman video yang beredar di media sosial (medsos), kata Adhytia, memang ada tindakan berlebihan yang dilakukan dalam patwal rombongan pengendara moge. Selain itu, pihaknya juga menyelidiki dari pihak pengunggah video di medsos karena ada dua video yang terputus.
"Apakah dua video ini sama atau memang dikarenakan ada tindakan yang berlebih dari petugas, atau ada video lain yang dimasukkan dalam video itu. Kami sedang mencari tahu," terang dia.
Pihaknya memastikan tidak ada anggotanya yang ikut melakukan patwal konvoi rombongan pengendara moge tersebut. Sebab, dirinya baru mengetahui banyak pengendara moge yang melintas di wilayah Klaten keesokan paginya.
"Sudah kami pastikan dan kami yakinkan, setelah kami menanyakan kepada anggota dan melihat di buku mutasi anggota dan pengawalan untuk pada hari itu tidak ada anggota kami yang melaksanakan pengawalan," tegas Adhytia.
Biasanya, lanjut Aditya, setiap ada permintaan permohonan pengawalan, mereka akan melihat terlebih dahulu kebutuhan pengawalan tersebut karena dalam UU tentang Lalu Lintas disebutkan bahwa pengawalan diperbolehkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan sepeda, sepeda motor, maupun mobil demi menjaga ketertiban di jalan.
Seperti diberitakan, video aksi konvoi pengendara motor gede (moge) viral di media sosial setelah dibagikan pemilik akun Facebook Arjuna Azka pada Sabtu (21/7/2018).
Peristiwa terjadi tepatnya di Jalan Raya Jatinom-Boyolali. Kejadian tersebut mengakibatkan seorang perempuan pengendara sepeda motor terjatuh di kebun jagung. (joko)
(way)
