Hard News

Gempa Lombok, Masyarakat Diminta Waspada Gempa Susulan

Hard News

29 Juli 2018 13:45 WIB

Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/07/2018) pukul 05.47 WIB (BMKG)

JAKARTA, solotrust.com – Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/07/2018) pukul 05.47 WIB. Sebanyak sepuluh orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana ini, selain kerusakan fisik. Masyarakat pun diminta tetap waspada terhadap gempa susulan.

Kepala Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati meminta masyarakat waspada terhadap ancaman gempa susulan, kendati dengan intensitas dan magnitude kecil.



"Hingga saat ini (pukul 10.31) telah terjadi 79 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7 SR. Karenanya kami meminta masyarakat untuk tetap waspada, namun tetap tenang dan jangan panik," serunya dalam siaran pers.

Dwikorita Karnawati juga meminta masyarakat tidak memercayai hoax alias berita palsu menyebar pascagempa. Adapun hingga saat ini, BMKG terus memantau perkembangan gempa dari Pusat Gempa Nasional (PGN) Jakarta.

"Guna mengantisipasi munculnya informasi simpang siur dan hoax, BMKG akan terus menginformasikan perkembangan gempa," tuturnya.

Hasil analisis BMKG, gempa bumi di Lombok merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Gempa bumi dipicu deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa dilaporkan telah dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar pada skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja dan Gianyar II SIG-BMKG (III-IV MMI).

Sementara di Bima dan Tuban II SIG-BMKG (III MMI), Singaraja pada skala II SIG-BMKG atau III MMI dan Mataram pada skala II SIG-BMKG atau III MMI.

"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkas Dwikorita Karnawati.

Diberitakan, gempa bumi tektonik mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa Minggu (29/07/2018) dengan kekuatan 6,4 SR. Gempa terjadi pukul 05.47 WIB terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah Timur Laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km.

(and)

Berita Terkait

Ramai BMKG Peringatkan Gempa Super, Kamu Harus Tahu Apa Itu Tas Siaga Bencana

Indonesia Berpotensi Gempa Super, BMKG Beri Peringatan

Gempa Maroko dan Banjir Libya, Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib

Jembatan Jurug B Resmi Dibuka, Gunakan Teknologi Baru Tahan Gempa

Wajah Baru Jembatan Jurug B, Gunakan Kerangka Tahan Gempa 100 Tahun hingga Aksen Batik Kawung

Gempa Bumi Selatan Jogja Tadi Malam Disebabkan Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

Gempa Donggala, PMI Kota Surakarta Siap Kirim Relawan dan Bantuan

Relawan di Lombok Mulai Dirikan Hunian untuk Korban Gempa

Hingga Saat Ini, PMI Surakarta Sudah Kirim Enam Kloter Relawan ke Lombok

PT PLN Area Surakarta Peduli Gempa Lombok

Kembali Kirim Personil ke Lombok, PMI Surakarta Fokus Kembalikan Psikologi Korban Gempa

Diguncang Gempa, Lombok Kehilangan 100.000 Wisatawan Asing

Korban Tewas Akibat Tsunami Capai 429 Jiwa

Sutopo: Dua Faktor Alam Sebabkan Tsunami di Selat Sunda

Hari Ini, Tahap Tanggap Darurat Penanganan Gempa Lombok Berakhir

10 Helikopter Water Bombing Padamkan Kebakaran Hutan Kalbar

Gempa M 7 Guncang Lombok Lagi, Banyak Bangunan Ambruk

Gempa 6,5 Guncang Lombok Lagi, Rinjani Longsor

Ramai BMKG Peringatkan Gempa Super, Kamu Harus Tahu Apa Itu Tas Siaga Bencana

Indonesia Berpotensi Gempa Super, BMKG Beri Peringatan

Jembatan Jurug B Resmi Dibuka, Gunakan Teknologi Baru Tahan Gempa

Wajah Baru Jembatan Jurug B, Gunakan Kerangka Tahan Gempa 100 Tahun hingga Aksen Batik Kawung

Gempa Bumi Selatan Jogja Tadi Malam Disebabkan Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

Indonesia Terima Penghargaan Turki atas Misi Kemanusiaan Pascagempa

Pemkot Solo Berangkatkan BPBD dan Bantuan Hampir Rp200 Juta ke Cianjur

Pemkab Boyolali Kirim 20 Relawan ke Cianjur

Abaikan Isu Negatif Bantuan Cianjur, Adhiwangsa Hotel & Convention Tetap Berbagi

Perpamsi Jateng Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Peduli Korban Gempa Cianjur, Polda Jateng Berangkatkan Truk Berisi Logistik

IDI Cabang Boyolali Serahkan Donasi Cianjur Sebesar Rp 41 Juta

Mengapa Terjadi Gempa Beruntun di Lombok? Ini Penjelasannya

Hoax Gempa Besar 26 Agustus, Ini Pesan Kapolri

Anggaran Penanganan Gempa Lombok Tembus Rp4 Triliun

Iduladha, Jokowi Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa Lombok

Gempa 6,5 Guncang Lombok Lagi, Rinjani Longsor

Gempa Lombok: BNPB Bantah Tudingan Bantuan Masyarakat Lewat Pos Miliknya

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Waspadai Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung hingga April 2025

Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Tekankan Pentingnya Data Kelautan yang Akurat dan Andal

2023 Jadi Tahun Terpanas, Begini Kata BMKG

Gelombang Panas Asia Masih Berlangsung, BMKG Minta Masyarakat Tak Panik dan Tetap Waspada

Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diminta Waspada Tsunami

Berita Lainnya