Hard News

69 Ton Bantuan Dari Jawa Tengah Dikirimkan ke Lombok Melalui Lanud Adi Soermarmo

Jateng & DIY

12 Agustus 2018 07:03 WIB

Pangdam IV/Diponegro Mayjen TNI Wuryanto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono serta Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang lepas bantuan ke Lombok.

BOYOLALI, solotrust.com - Sebanyak 69 ton bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikirimkan melalui jalur udara dari Posko Lanud Adi Soemarmo di Boyolali, Sabtu (11/8/2018).

Puluhan ton bantuan itu diberangkatkan secara langsung oleh Pangdam IV/Diponegro Mayjen TNI Wuryanto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono serta Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang.



"Bantuan yang dikirimkan ke Lombok berjumlah 69 ton yang diangkut sebanyak 76 truk dari daerah masing-masing, bantuan itu berupa obat-obatan, selimut, beras, tenda, mie instan, popok bayi, susu, yanh terkumpul dari TNI-Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat se-Jawa Tengah," terang Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di Posko Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/8/2018)

Lanjutnya, bantuan itu dikirim dengan menggunakan empat pesawat terbang terdiri dari tiga jenis, yaitu Hercules C-130, CN-235 dan CN-295. Bantuan itu diberangkatkan secara bertahap tiga kali penerbangan.

"Bantuan itu diangkut menggunakan empat pesawat terbang. Pesawat yang besar bisa mengangkut sekitar 12,5 ton bantuan dan yang kecil bisa 2,5 ton," bebernya.

Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedualian sosial seluruh masyarakat Jawa Tengah terhadap korban gempa di Lombok, NTB. Bantuan tersebut sebelumnya dikoordinir oleh Kodim dan Polres se-Jateng yang kemudian diteruskan ke posko bantuan Lombok di Lanud Adi Soemarmo.

"Respon dari jajaran TNI, Polri maupun masyarakat sangat cepat untuk mengumpulkan bantuan-bantuan ini," ucap dia

Mengingat keterbatasan angkatan udara untuk mengangkut bantuan berupa barang, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang peduli dan ingin berpartisipasi memberikan sumbangan agar menyalurkan dalam bentuk uang.

"Fungsi uang lebih fleksibel, bantuan berupa uang lebih efektif terutama untuk mendirikan bangunan rumah, memperbaiki rumah maupun fasilitas umum lainnya," ujar Wuryanto

Di samping itu, Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang mengatakan, pengiriman bantuan yang dilakukan hari ini sebanyak 25 ton. 

"Sementara sisanya kami koordinasikan dengan Mabes TNI AU. Harapannya Senin atau Selasa sudah menyelesaikan pengiriman bantuan kemanusiaan ini," terang Indan. (adr)

(wd)