Hard News

4 Kecamatan di Klaten Alami Krisis Air Bersih

Jateng & DIY

8 September 2018 07:04 WIB

Ilustrasi.

KLATEN, solotrust.com- Memasuki musim kemarau sejumlah  desa di Kabupaten Klaten mulai mengalami krisis air bersih. Beberapa desa itu diantaranya, di wilayah kecamatan Jatinom, Karangdowo, Karangnongko dan Kecamatan Kemalang.

Direktur Utama PDAM Tirta Merapi Klaten Irawan Margono mengatakan, daerah yang mendapat dropping air bersih yaitu, daerah atau desa yang memiliki air tidak layak konsumsi atau daerah saat musim kemarau mengalami kekeringan.



“Di daerah ini, Desa Demangan, Kecamatan Karangdowo ini air sumurnya rasanya asam. Meskipun di sini ada Pansimas, air tidak layak dikomsumsi. Warga disini harus beli setiap harinya,”katanya kepada wartawan,Jumat(7/9/2018).

Sementara di Desa Demangan ini, kata dia, akan mendapat droping air bersih sebanyak 4 tangki kapasitas 5000 liter.

 “Selama musim kemarau ini, kami akan menyalurkan 66 tangki untuk seluruh di Klaten. Terutama di empat wilayah kecamatan yang mengalami krisis air bersih,”ujar dia.

Sementara itu, warga Desa Demangan untuk mendapatkan air bersih, mengantri sejak pukul 07.00 WIB dengan membawa jerigen serta ember. Setelah droping air  dimulai pukul 09.00 WIB warga langsung berdesakan ingin mendapatkan air lebih awal.

“Di sini airnya asin. Tiap hari harus beli, satu jerigennya Rp 5 ribu. Ya, saya tiap hari beli, karena saya dagangan makanan. Meskipun musim penghujan airnya tetap asin disini,” kata Sumini warga Desa Demangan sesusai terima air bersih. (jaka)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya