Hard News

Sebagai Bentuk Perawatan, Museum Radya Pustaka Gelar Ngisis Wayang

Jateng & DIY

17 Oktober 2017 15:25 WIB

Sejumlah orang tampak sedang membersihkan Wayang Dupara. (solotrust.com/yant)

SOLO, solotrust.com- Setelah beberapa waktu lalu melakukan jamasan terhadap puluhan koleksi Pusaka, kini Museum Radya Pustaka giliran Ngisis Wayang, di kawasan museum, Selasa (17/20/2017). Adapun wayang tersebut, yakni wayang Dupara yang jumlahnya ada sebanyak 121 buah.

Pantuan Solotrust.com, wayang yang masih berada di dalam kotak, diambil satu-per satu. Kemudian, dibersihakan dengan kuas, dengan penuh hati-hati. Mengingat usia wayang tersebut sudah lebih dari 120 tahun.




“Ini bentuk inventarisasi, makanya kami bersihkan rutin. Kalau kami pentaskan sangat tidak mungkin,” jelas Kepala UPTD Museum Bambang MBS, kepada Solotrust.com.

Berdasarkan beberapa sumber, wayang ini merupakan karya dari R.M Danuatmojo yang juga keponakan dari KGPAA Mangkunegara IV, yakni pada tahun 1894. Wayang ini cukup unik, karena menceritakan sejarah kerajaan-kerajaan Jawa era Hindu-Budha akhir, sampai era Jawa Islam, mulai dari Pajajaran, Majapahit, Kartasura hingga Surakarta.

“Tak hanya ngisis saja, kami juga mengadakan bedah wayang Dupara itu sendiri,” imbuh Bambang.

 

(yant-Wd)

()

Berita Terkait

Berita Lainnya