SOLO, solotrust.com - Terkait meninggalkan Jaka Setiana (51), seorang anggota Saptpol PP Kota Surakarta, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan tak akan memprosesnya ke pihak kepolisian. Pihak keluarga pun tak ingin jenazah korban dilakukan autopsi.
"Kami sudah mengikhlaskan kepergian bapak dan tadi ibu juga tidak berkenan dilakukan visum atau autopsi,” jelas anak korban, Adilla Secarleta.
Bahkan, pihak keluarga juga sudah mendatangi Mapolresta Surakarta untuk membuat surat pernyataan bahwa tak akan ada pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terhadap korban.
Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Fadli membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah berhenti melakukan penyelidikan lebih lanjut, atas permintaan keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jaka ditemukan tewas oleh sang istri di kediamannya pada, Kamis (13/9/2018).
Saat itu sang istri akan membangunkan korban untuk diajak salat tajahud. Namun betapa terkejutnya, ketika melihat sang suami sudah tergeletak di teras lantai dua rumahnya dengan sejumlah luka, seperti di bagian kepala dan kaki. (dit)
(way)