SOLO, solotrust.com - Pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-100 Kodim 0735 Surakarta terfokus pada pembangunan talud kali premulung wilayah Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan. Selain untuk mencegah terjadinya banjir, pelaksanaan pembangunan talud tersebut disertai dengan penataan ulang lokasi bantaran yang terlihat kumuh.
Program TMMD ke- 100 Kodim 0735 surakarta menyasar pembangunan talud di Kampung Joyontakan RT 2, RW 1 Serengan. Talud sepanjang 332 meter dengan tinggi 4 meter dan tebal 50 cm ini diharapkan mampu menjadi benteng bagi warga sekitar, agar luapan air Sungai Premulung saat musim penghujan tidak masuk pemukiman warga.
Selain pembangunan talud, TMMD ke-100 di Joyontakan ini juga melakukan relokasi 2 unit MCK di RT 2 RW 6 serta pembuatan 1 unit MCK umum di RT 2 RW 1. Dengan pembangunan MCK ini diharapkan masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan buang air besar sembarangan di sungai maupun semak belukar.
“Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga melakukan pembangunan non fisik berupa penyuluhan – penyuluhan, diantaranya penyuluhan kesadaran berbangsa dan bernegara, kesadaran bela negara dan cinta tanah air, pengetahuan bidang hokum, kamtibmas, narkoba hingga keluarga berencana.” Jelas Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Candra.
Personil yang dilibatkan dalam TMMD ke-100 ini sebanyak 150 prajurit TNI ditambah warga sekitar. Melalui program TMMD ini semakin mempererat hubungan TNI dan masyarakat.
Salah satu personil TNI Sersan Kepala Syaifurrohman yang ikut terlibat dalam pembangunan talud mengungkapkan bahwa selama program TMMD, seluruh prajurit TNI diterima dengan baik dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar.
“Selama pelaksanaan TMMD respon maupun tanggapan masyarakat sangat baik.” Tutur Serka Syaifurrohman.
(daw-Wd)
()