MAGELANG, solotrust.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menargetkan seluruh penduduk Indonesia masuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, pihak BPJS tengah mengupayakan khususnya untuk warga kurang mampu, agar masuk menjadi peserta.
Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menjadi daerah dengan peserta terbanyak, penjangkauan warga kurang mampu pun terus dikebut. Hal itu diakui oleh Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Jawa Tengah dan DIY Aris Jatmiko.
Aris menerangkan, pihaknya terus mengupayakan agar semua warga kurang mampu menjadi peserta JKN-KIS. Menurutnya, ada dua mekanisme upaya yang kini pihaknya lakukan.
"Pertama, pemerintah daerah melalui dinas sosial akan segera mengusulkan ke Kementerian Sosial untuk dimasukan menjadi peserta JKN-KIS melalui biaya APBN," terang Aris, dalam acara Media Gathering BPJS Kesehatan Kedeputian Jawa Tengah dan DIY di Magelang, Jumat (20/10/2017).
Lanjutnya, jika upaya tersebut belum bisa masuk, maka pihaknya mengharapkan agar bisa diupayakan dari alokasi dana APBD, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota.
"Sehingga itu adalah upaya kita untuk mempercepat universal health coverage," ujar Aris.
(way)
(Redaksi Solotrust)