SOLO, solotrust.com- Sekitar 200an ibu-ibu yang tergabung dalam Persatuan Istri Tentara (Persit), di seluruh wilayah Solo Raya mengadakan kegiatan membatik bersama, di Batik Keris, Cemani, Sukoharjo, Selasa (2/10/2018).
Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Batik yang jatuh pada tanggal 2 Oktober.
General Manager Batik Keris Parjono mengatakan, jika kegiatan ini rangkaian untuk memecahkan Rekor MURI. Sehingga semua anggota Persit menggelar kegiatan serupa dalam waktu bersamaan.
”Saat memambatik, mereka kami bebaskan, termasuk pembuatan motif. Prosesnya mulai awalan, yakni mencanting, mewarna hingga dikeringkan saja,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini ia berharap kepada masyarakat Indonesia untuk menghargai budaya Indonesia, tidak hanya budaya, namun makanan Indonesia dan masih banyak lagi.
Ketua Persit Kartika Candara Kirana Kodim 0727 Karanganyar Putri Mochtar mengakui tak mudah dalam membatik.
”Memang harus penuh kesabaran dan ketelitian saat membatik,” katanya.
Sementara itu Ketua Persit Kartika Candara Kirana Kodim 0728 Wonogiri Fara M. Heri Amrulloh mengatakan, sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa harus bisa melestarikan budaya batik sebagai wujud kebanggaan terhadap karya budaya Indonesia.
“ Jangan sampai kesenian batik ini nantinya diklaim oleh negara lain.” Tuturnya. (dit)
(wd)