SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta memperpanjang masa sewa lahan Alun-alun Utara kepada Keraton Kasunanan Surakarta selama setahun ke depan. Perpanjangan masa sewa dilakukan untuk dimanfaatkan menjadi pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer sisi timur, mengingat revitalisasi pasar nyatanya mundur.

"Kita pinjam lagi ke Keraton, suratnya beberapa waktu yang lalu sudah kita sampaikan," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo, Jumat (5/10/2018).

Meski demikian, Subagiyo mengaku belum dapat merinci besaran uang sewa untuk setahun ke depan. Sebelumnya, Pemkot meminta keringanan biaya sewa sebesar 50 persen untuk menyewa Alun-alun Utara menjadi Rp1,25 miliar dari nilai sewa awal sebesar Rp2,5 miliar dalam setahun.

"Nilainya belum tahu, belum ada tanggapan, yang jelas suratnya sudah kami kirim. Batas penempatan pedagang di Alun-alun Utara hingga Oktober 2018," kata dia.

Sebagaimana diketahui, tahun 2017 lalu revitalisasi Pasar Klewer sisi timur sempat tertunda lantaran lelang proyek yang diselenggarakan Pemkot gagal menggaet rekanan. Padahal bangunan lama Pasar Klewer sisi timur sudah dirobohkan dan ratusan pedagang telah dipindahkan ke kios darurat Alun-alun Utara Keraton Surakarta, sejak akhir September 2017 lalu.

Sementara tahun ini realisasi pembangunan itu sempat mendapatkan angin segar karena dikabarkan memperoleh kucuran anggaran dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) senilai Rp57 miliar dalam dua tahap, meski pada akhirnya kembali batal dan dialihkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Lalu dalam perkembangannya, lelang pembangunan bakal dilaksanakan oleh KemenPUPR pada November 2018 mendatang setelah dikoordinasikan oleh Kemendag. Dan jika berjalan sesuai rencana, pembangunan dapat dimulai pada awal tahun depan. (adr)

(way)