Hard News

Keluarga Wahyu Susilo Korban Lion Air Kirim Data Pendukung ke Jakarta

Jateng & DIY

1 November 2018 11:07 WIB

Ilustrasi.

KLATEN, solotrust.com- Keluarga  Wahyu Susilo,(31) korban dari pesawat Lion Air JT610, mulai mengirimkan data pendukung identifikasi ke Jakarta. Hal itu, untuk memastikan jenazah korban dari pesawat Lion Air yang jatuh di laut utara Karawang Jawa Barat.

Wirawan Andiyanto, (26) adik ipar dari Wahyu Susilo mengatakan, hingga sampai saat ini baru menerima informasi dalam proses pencarian para korban. Dirinya mengharapkan adanya mukzizat dari Tuhan atas kondisi Wahyu sehingga dapat segera ditemukan dengan keadaan selamat.



“Dari pihak keluarga Mas Wahyu di Temanggung sudah mengirimkan data-data yang diperlukan untuk identifikasi. Sedangkan yang di Klaten mengirimkan foto-foto dan sidik jari serta data yang diperlukan,” kata dia kepada wartawan, Rabu(31/10/2018).

Diceritakan, terakhir kontak kepada kakaknya, yakni Isti Khasanah (30) pada Senin (29/10) pagi sebelum keberangkatan ke Pangkal Pinang. Wahyu memberi informasi, bahwa dirinya sudah di bandara dan tidak lama lagi akan berangkat menggunakan pesawat Lion Air.

"Pas mau berangkat dan sebelum naik pesawat sudah menghubungi berulang kali, memastikan sudah naik pesawat atau belum. Wahyu kerja di kelapa sawit," katanya.

Saat dikonfirmasi, Pemerintah Desa Palar hingga saat ini belum mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi Wahyu. Meski begitu jika sampai hal terburuk dialami Wahyu, maka jenazahnya akan dimakamkan di Temanggung.

“Kalau hasil kesepakatan dari keluarga kemarin dari pihak keluarga Mas Wahyu sendiri meminta untuk di makamkan di Temanggung. Ayah kandungnya sendiri yang memintanya,”kata Hartono, Kepala Dusun (Kadus) II Desa Palar, Kecamatan Trucuk. (Jaka)

(wd)