Solotrust.com - Dilansir dari Yonhap, Senin (17/12/2018), berdasarkan sebuah survei, orang Korea Selatan rata-rata menghabisan dana sebesar 287 ribu Won atau sekitar Rp3,7 juta pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan budaya.
Hal ini diketahui dari survei yang dilakukan sebuah perusahaan survei lokal yakni World Research & Consulting yang ditugaskan oleh sebuah program radio KBS. Mereka mensurvei 800 responden berusia 15-69 tahun dari periode 1-9 Desember 2018.
Survei tersebut menemukan bahwa sebanyak 93.211 Won (sekitar Rp1,2 juta) dihabisan untuk membeli buku, 86.855 Won (sekitar Rp1,1 juta) untuk menonton film, dan 72.246 Won (sekitar Rp.930 ribu) untuk menghadiri konser atau pertunjukan musik.
Lebih dari 90% responden mengatakan bahwa paling tidak mereka terikat dalam satu akrivitas budaya di tahun ini, entah menonton film, pergi ke pameran, membaca buku atau mengambil kelas seni dan kelas-kelas budaya lain.
Aktivitas yang paling populer adalah menonton film (78,6%), diikuti dengan membaca & membeli buku (60%), menonton pertunjukan (46,5%), dan pergi ke pameran (33,6%). Dalam survei ini, responden bisa memilih dari 1 aktivitas.
Rata-rata orang Korsel menyaksikan 5,3 film tahun ini dan 13% responden mengatakan mereka menonton film di bioskop lebih dari sekali sebulan.
Untuk aktivitas membaca, survei menunjukkan rata-rata orang Korsel membaca 5,9 buku dan membeli 3,8 buku tahun ini.
Sementara itu, pertunjukan yang paling populer disaksikan adalah konser K-POP atau konser musik genre lain (56,9%), diikuti konser musikal (50,7%), aksi teatrikal (46,1%), dan konser klasik (27,2%). Dalam survey ini jawaban yang lebih dari 1 juga diizinkan.
Dibandingkan tahun sebelumnya, 55,5% mengatakan pengeluaran mereka untuk aktivitas-aktivitas tersebut di tahun ini jumlahnya mirip, 30,4% mengatakan mengeluarkan lebih sedikit dan 18,1% mengatakan mengeluarkan lebih banyak.
Sementara itu, ketika ditanyai tentang pengeluaran untuk ke depannya, sebanyak 37,6 % mengatakan akan menghabiskan dengan jumlah serupa, 37,6% mengatakan akan menghabiskan lebih untuk tahun depan dan 11,6% akan mengurangi pengeluaran untuk tahun depan. (Lin)
(wd)
