JAKARTA, solotrust.com – Tim gabungan berhasil menemukan Crash Survivable Memory Unit (CSMU) dari Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP pada Senin (14/1/2019). Selain menemukan CVR, tim juga mengangkat diduga potongan tubuh korban.
Hal ini dikonfirmasi oleh pihak Lion Air. Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, pihaknya menerima konfirmasi bahwa ditemukan potongan tubuh korban saat penemuan CVR.
“Lion Air juga menerima konfirmasi dengan ditemukan berupa benda lainnya yang diduga adalah bagian dari jenazah (body part),” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima solotrust.com, Selasa (15/1/2019).
Selanjutnya, pihak Lion Air secara resmi menyerahkan CVR kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)dan benda yang diduga body part kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri guna proses lebih lanjut, yang akan dilakukan sesuai prosedur.
Misi operasi ini menggunakan KRI SPICA atas kerja sama antara KNKT dengan TNI AL dalam hal ini Pusat Hydrography TNI AL (PUSHIDROSAL), Dinas Operasi Survey dan Pemetaan TNI AL (DIROPSSURTA), Dinas Penyelamatan Bawah Air (DISLAMBAIR) dan Satuan Pasukan Katak (SATPASKA).
Operasi ini merupakan lanjutan dari operasi yang selesai pada 29 Desember 2018 lalu dan langsung menuju ke koorinat sinyal Under Water Locator Beacon (ULB) yang sudah diidentifikasi sebelumnya.
KRI SPICA berangkat dari Jakarta International Container Terminal (JICT) pada 8 Januari 2019. Membawa 84 personel terdiri dari 55 awak kapal, 3 spesialis dari PUSHIDROSAL, 18 penyelam dari DISLAMBAIR dan SATPASKA, dan 8 personel KNKT.
(way)