SUKOHARJO, solotrust.com - Polres Sukoharjo masih menyelidiki penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Bengawan Solo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, saat konferensi pers di Mapolsek Grogol, Minggu (21/05/2023) sore mengatakan, ada tiga bagian tubuh manusia ditemukan.
Penemuan pertama adalah bagian tangan kiri sekira pukul 09.15 WIB di sungai Pringgolayan, Desa Cemani, Kecamatan Grogol.
Penemuan kedua ada di wilayah Polsek Mojolaban, sekira pukul 11.30 WIB berupa betis kaki sebelah kiri. Potongan tubuh itu ditemukan di anak Sungai Bengawan Solo.
Sementara potongan tubuh manusia ketiga kembali ditemukan di Grogol, tepatnya di sungai yang masuk wilayah Desa Cemani. Kali ini yang ditemukan adalah potongan tubuh pada pukul 12.30 WIB.
"Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat terkait temuan potongan tubuh manusia. Selanjutnya kami bersama TNI menerjunkan tim, termasuk Inafis menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap potongan tubuh tersebut," jelas kapolres didampingi kapolsek Grogol dan kasatreskrim.
Bagian potongan tubuh manusia ditemukan secara terpisah selanjutnya dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan pemeriksaan.
Pihaknya sendiri belum bisa memastikan sejak kapan atau sudah berapa lama potongan tubuh manusia itu berada di sungai, termasuk jenis kelaminnya apakah laki-laki atau perempuan.
"Itu nanti biar Forensik yang menjelaskan. Saat ini kami fokus pada penyisiran. Saat ini anggota polisi, TNI bersama dengan BPBD masih melakukan penyisiran di aliran Bengawan Solo," ungkap AKBP Sigit.
Terkait temuan itu, kapolres tetap menunggu penyelidikan serta perkembangan di lapangan. Pihaknya meminta agar anggotanya menyebarkan informasi terkait penemuan potongan tubuh tersebut.
"Kami sudah perintahkan anggota dan TNI, baik itu Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) hingga dari Babinsa (Bintara Pembina Desa) untuk menyisir hingga ke desa-desa. Tujuannya untuk mencari tahu apakah ada orang yang hilang," jelas AKBP Sigit.
Masyarakat juga diminta aktif melaporkan atau berkoordinasi dengan aparat ketika menemukan hal mencurigakan, khususnya terkait dengan kasus ini.
"Laporkan pada kami ketika ada informasi sekecil apa pun. Itu akan menjadi bekal kami untuk melakukan penyelidikan," ungkap kapolres. (nas)
(and_)