SEMARANG, solotrust.com – Perekonomian di Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan laju yang positif pada tahun 2018. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng DIY) mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Jateng meningkat dari tahun sebelumnya.
Menurut Kepala OJK Regional Jateng-DIY Aman Santosa, secara keseluruhan ekonomi di Jateng menunjukkan laju yang positif.
Pertumbuhan ekonomi Jateng pada 2018 lalu tercatat sebesar 5,25 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 5,17 persen.
“Pertumbuhan ekonomi yang baik tersebut berpengaruh pada penurunan angka kemiskinan di Jateng,” katanya dalam acara yang digelar OJK Jateng DIY, Senin (28/1/2019). Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Paparnya, kinerja perbankkan di Jateng juga tumbuh positif. Terbukti dengan pertumbuhan aset sebesar 8,47 persen atau mencapai Rp415,3 triliun, kredit tumbuh 8,56 persen atau Rp302,8 triliun, dan pertumbuhan dana pihak ketiga mencapai 8,81 persen atau senilai Rp310,4 triliun.
“Penyaluran KUR di Jateng juga tinggi yakni mencapai Rp21,22 triliun atau 17,63 persen dari total penyaluran KUR Nasional yang mencapai Rp120,34 triliun. Penyaluran Kredit Ultra Mikro di Jateng juga patut diapresiasi karena menempati urutan kedua terbesar nasional,” terangnya.
Perkembangan yang baik tergambar pula dari jumlah investor yang tercatat 81.408 investor dengan nilai transaksi sebesar Rp6,58 triliun selama 2018.
(way)