Hard News

Peserta Diklat 3 in 1 Langsung Kerja di 11 Perusahaan Industri

Jateng & DIY

01 Februari 2019 09:05 WIB

(dari kanan) Menperin Airlangga Hartanto bersama Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita saat menghadiri diklat di Solo. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com – Peserta Diklat 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja) langsung mendapatkan penempatan kerja di beberapa perusahaan industri. Peserta diklat merupakan penyandang disabilitas.

Diklat salah satunya berlangsung di Akademi Komunitas Tekstil dan Produk Tekstil, Solo, Kamis (31/1/2019). Diklat tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto bersama Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita.



Diklat ini diikuti sebanyak 268 penyandang disabilitas yang meliputi 204 disabilitas sensorik rungu wicara, 39 disabilitas fisik, dan 25 disabilitas intelektual.

Menperin menjelaskan, diklat tersebut merupakan realisasi kesepakatan antara Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Sosial untuk memacu kompetensi para penyandang disabilitas agar dapat bekerja di sektor industri, sehingga membuka peluang bagi peningkatan kesejahteraan mereka.

“Diklat ini merupakan tindak lanjut dari implementasi Nota Kesepahaman yang kami tandatangani bersama Bapak Mensos, pada 27 Desember lalu,” kata Airlangga kepada wartawan usai acara berlangsung.

Para peserta diklat akan mendapatkan sertifikasi kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kemudian, para peserta diklat ini juga akan ditempatkan di 11 perusahaan yang bergerak di sektor industri garmen dan alas kaki.

Sebanyak 103 orang yang mengikuti diklat alas kaki di Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta akan ditempatkan bekerja di PT Wangta Agung Surabaya (34 orang), PT Ecco Indonesia Sidoarjo (10 orang), PT Dwi Prima Sentosa Ngawi (19 orang), PT Pradipta Perkasa Makmur Jombang (26 orang), dan UD Teratai Tuban (14 orang).

Sedangkan, peserta diklat garmen di BDI Surabaya, BDI Jakarta, dan Akademi Komunitas Industri TPT Solo sebanyak 165 orang akan ditempatkan bekerja di PT LASPO Boyolali (20 orang), PT Sri Rejeki Isman Sukoharjo (30 orang), PT Cahaya Global Apparel Boyolali (20 orang), PT Globalindo Intimates Klaten (55 orang), PT Juni Safaritex Boyolali (20 orang), dan PT Jaya Perkasa Textile Sukoharjo (20 orang).

Adapun Program Diklat 3 in 1 telah diselenggarakan Kemenperin sejak tahun 2013 untuk memfasilitasi industri mendapatkan tenaga kerja yang kompeten, serta memberdayakan masyarakat lokal agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha industri dan langsung ditempatkan bekerja pada perusahaan industri.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya