SEMARANG, solotrust.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Republik Indonesia Edward Omar Syarief Hiariej meresmikan Sport Center milik Balai Diklat (Badiklat) Hukum dan HAM Jawa Tengah (Jateng), Jumat (17/02/2023).
Berdiri di atas bangunan seluas 1.248,54 meter persegi, gedung sarana olahraga Badiklat itu diberi nama Ali Said Sport Center. Pemberian nama ini merupakan arahan dari Wamenkumham pada kunjungannya di Jateng 6 Januari lalu.
Hadir bersama Wamenkumham Edward Omar Syarief Hiariej dalam acara peresmian, Kepala BPSDM Hukum dan HAM Asep Kurnia serta Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin.
Dalam sambutannya, Edward Omar Syarief Hiariej mengapresiasi kinerja positif Kanwil Kemenkumham Jateng serta Badiklat Hukum dan HAM Jateng yang terus mengupayakan pembangunan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan amanat untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) hingga terealisasikannya Gedung Sarana Olah Raga (Sport Center) dengan berbagai sarana pendukungnya.
"Gedung ini merupakan sebuah fasilitas olahraga modern yang akan menjadi pusat kegiatan olahraga di Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah. Pengembangan sumber daya manusia harus seimbang antara akademik dan nonakademik," kata Edward Omar Syarief Hiariej dalam siaran pers diterima solotrust.com.
"Slogan men sana in corporesano menjadi sangat relevan karena Gedung Sport Center ini membantu para pegawai dan peserta diklat untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan tubuh dan jiwa sehingga dapat meningkatkan produktivitas," tambahnya.
Edward Omar Syarief Hiariej melanjutkan, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) harus semakin memberikan perhatian terhadap pengembangan kompetensi para aparatur sipil negara (ASN), terutama di wilayah yang menjadi ujung tombak. Roadmap yang telah disusun dalam konsep Kemenkumham Corporate University pun harus terus dikembangkan menuju Indonesia Emas 2045.
Terakhir sebelum menutup sambutan, Edward Omar Syarief Hiariej mengucapkan selamat atas peresmian ini dan berharap sport center nantinya dapat dimanfaatkan serta dijaga dengan baik.
"Saya berharap Ali Said Sport Center ini dapat dipelihara dan dijaga fungsinya dengan baik. Jadikan pusat kegiatan olahraga yang aktif dan terus memberikan manfaat bagi semua pihak. Tentunya tidak hanya di internal, tetapi juga eksternal, juga sebagai sarana silaturahim dan perekat kerja sama antarinstansi atau lembaga," pungkasnya.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin melaporkan terdapat dua bangunan utama di Ali Said Sport Center, yakni gedung lapangan tenis indoor dan fitness center.
Adapun sarana lain dari sport center ini adalah tribun berkapasitas 200 orang, jalan lingkungan, kafetaria, musala, ruang ganti, toilet pria dan wanita, serta tempat parkir.
Kakanwil melanjutkan dalam laporannya, pada 2023 direncanakan pembangunan tahap lanjutan satu lapangan tenis outdoor, dua rumah dinas, dan kolam retensi.
Pada 2024, Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah akan meneruskan pembangunan sarana kelas dan asrama, serta sarana pendukung lainnya, antara lain auditorium perpustakaan dan poliklinik.
Peresmian Ali Said Sport Center ini turut dihadiri pimti BPSDM Kumham, pimti Kanwil Jateng, pimti Kanwil DIY, kabadiklat Jateng, Riau, dan Sulawesi Utara, serta kepala UPT se-Eks Karesidenan Semarang.
Sementara dari eksternal turut menghadiri perwakilan dari Pemprov Jawa Tengah, Pemkot Semarang, BPSDMD Jateng, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semarang I, Polda Jateng, Bapelkes Semarang, Badiklat Keagamaan Semarang, serta Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia Jawa Tengah.
(and_)