Hard News

Kurangi Pengangguran, Diskopnaker Boyolali Beri Pelatihan 832 Pencari Kerja

Jateng & DIY

28 Februari 2019 23:00 WIB

Pelatihan kerja tahap I yang digelar Diskopnaker Boyolali. (Dok Humas)

BOYOLALI, solotrust.com – Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali memberi pelatihan kepada total 832 orang pencari kerja. Pelatihan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali ini dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran.

Pelatihan berbasis kompetensi program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas (PKTKP) tahun 2019 resmi dibuka pada Rabu (27/2/2019) oleh Kepala Diskopnaker Syawaludin.



PKTKP merupakan program dari BLK Surakarta di bawah Kementerian Tenaga Kerja yang diselenggarakan di Boyolali untuk menyelenggarakan pelatihan sebanyak 52 paket. Dalam pelatihan ini, total ada enam tahap yang nantinya akan dilewati peserta yang sudah lolos seleksi.

”Sebanyak 10 paket yang meliputi tiga paket menjahit komponen pakaian, dan masing masing-masing satu paket servis sepeda motor injeksi, pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional, pembuatan roti dan kue, penggambaran bangunan dengan perangkat lunak (Autocad), operator office asisten, pengoperasian mesin bubut, las GMAW [Gas Metal Arc Welding],” terang Syawaludin.

Ia menerangkan bahwa pelatihan ini digelar untuk membekali masyarakat pencari kerja. Selain itu juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran.

“Kemudian juga diperuntukkan bagi para karyawan yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) agar dapat bekerja kembali atau berwirausaha mandiri sesuai dengan kompetensi yang diperolehnya yang pada akhirnya akan dapat mengurangi angka pengangguran,” imbuh Syawaludin.

Setelah tahap I selesai, akan dilanjutkan dengan tahap II. Tahap II sebanyak 10 paket yang digelar 27 Maret sampai 3 Juni 2019, kemudian tahap III sebanyak 10 paket dari tanggal 4 April hingga 28 Juni 2019. Kemudian sebanyak 9 paket pada tahap IV dari tanggal 27 Juni sampai 26 Agustus 2019.

Sementara tahap V sebanyak 8 paket yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 29 September 2019. Dan yang terakhir tahap VI sebanyak 5 paket untuk tanggal 16 September sampai dengan 15 November 2019. Dalam pelatihan tersebut, peserta akan memperoleh materi softskill dan materi teknis.

”Dalam pelatihan tersebut peserta memperoleh materi pelatihan berupa softskill dan materi teknis. Selain itu fasilitas peserta berupa alat tulis, pakaian kerja, pakaian olahraga, bahan pelatihan, asuransi, makan siang dan uang transport peserta sebesar Rp25 ribu per hari yang dibayarkan setelah selesai mengikuti pelatihan,” terang Kepala UPT BLK Boyolali Budi Susilowati.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya