Hard News

Pileg Sudah Dekat, Isu Politik Uang Mulai Marak

Jateng & DIY

2 Maret 2019 21:00 WIB

Caleg Perindo Henry Indraguna. (solotrust-jaka)

KLATEN, solotrust.com - Isu politik uang (mony politic) dalam pemilu akhir-akhir sudah mulai terdengar luas. Menanggapi hal ini, pengacara yang juga calon legislatif (caleg) Perindo Henry Indraguna berjanji bakal menepis money politic yang beredar di masyarakat.

"Saya ingin budaya amplop dalam pencalegan ini dihilangkan. Sebab, kalau hal ini terjadi terus menerus dalam lima tahun sekali, mau tidak mau akan adanya timbul korupsi. Saya tidak mau seperti itu. Saya sebagai caleg akan menghindari hal itu," katanya saat ditemui solotrust.com di Klaten, belum lama ini.



Lanjut Henry, pihaknya akan menghabiskan Rp2,5 miliar untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan. Hal itu lebih penting daripada untuk menyuap warga untuk mendapatkan suara.

"Saya pernah datang di Klaten, sempat ada yang menanyakan amplopnya berapa. Per orang berapa. Saya tidak mau seperti itu," tegasnya.

Menurutnya, apabila ada seorang caleg yang mau memberi amplop dengan dalih untuk mendapatkan suara, belum tentu nanti jika terpilih mau mendatangi lagi rakyatnya.

"Saya kok sanksi ya, kalau ada yang mencari suara pakai uang. Artinya, apakah nanti mereka tidak akan mencari gantinya. Menurut saya masyarakat jangan salah pilih nantinya,"kata dia. (Jaka)

(way)