Hard News

Amel Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pinggir Sawah

Hukum dan Kriminal

23 Juli 2019 08:55 WIB

Ilustrasi.


SUKABUMI - Jasad seorang wanita tanpa pakaian yang diduga korban pembunuhan ditemukan di pinggir sawah Kampung Bungbulang Selaeurih, Kota Sukabumi, Jawa Barat Senin (22/7/2019). Perempuan yang diduga jadi korban pembunuhan itu diketahui merupakan alumni Institut Pertanian Bogor atau IPB.



Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Dalam Karung di Randublatung Blora Terungkap

"Keponakan saya ini informasinya hendak pulang dari Bogor ke rumahnya di Cianjur, Jabar setelah mendaftar untuk melanjutkan kuliah S1 di IPB. Namun, pada Minggu (21/7) malam kami kehilangan kontak tahu-tahu dapat kabar bahwa ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan," kata paman korban Gunalan, saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH, Sukabumi, Selasa (23/7).

Gunalan mengatakan, sebelum hilang kontak, keluarga dan rekan korban sempat berkomunikasi. Saat itu, korban bernama Amelia Ulfah Supandi (22) mengaku ketakutan karena kendaraan umum yang dinaikinya dari arah Bogor menuju Cianjur, kosong.

Namun, setelah pukul 22.00 WIB pada Minggu (21/7) nomor handphone korban tidak bisa dihubungi lagi dan langsung hilang kontak. Sebab tidak ada kabar, pihak keluarga langsung mencoba melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya pada Senin (22/7) sekitar pukul 06.30 WIB, warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang nyaris tanpa pakaian di pinggir sawah Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum.

Temuan jenazah wanita ini juga sampai ke telinga keluarga korban. Bahkan hasil penelusuran posisi terakhir sinyal telepon seluler milik alumni IPB ini berada di Sukabumi. Tentu semakin menguatkan kecurigaan keluarga korban untuk datang ke Sukabumi, dan benar saja saat jasad wanita itu adalah Amelia Ulfa.

"Kami curiga Amel diculik dan dirampok, kemudian jasadnya dibuang di Sukabumi dan mudah-mudahan Amel bukan korban perkosaan. Karena saat ditemukan barang miliknya hilang, seperti handphone, laptop dan lainnya hanya tersisa uang Rp1.000," kata Gunalan.

Baca juga: Jalur Lambat Sisi Utara JL Slamet Riyadi Akan Disterilkan Dari Aktivitas Perparkiran

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memang dari hasil otopsi dan visum et repertum oleh dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, sebelum meninggal korban mengalami kekerasan fisik terlebih dahulu. #teras.id

(wd)