Solotrust.com - Lee Hyun, artis di bawah Big Hit Entertainment selain BTS dan TXT pernah mengungkapkan kesannya pada anggota-anggota BTS termasuk Jimin dalam acara "Radio Star" MBC.
"Saya dekat dengan Jimin dan Jin. Jimin dan saya sangat mirip dalam beberapa hal," kata Lee Hyun diawal.
Ia melanjutkan, "Dia sangat keras pada dirinya sendiri. Setelah rekaman atau tampil, dia akan mengatakan hal-hal seperti, 'Mengapa saya begitu buruk? Saya bisa melakukannya dengan lebih baik."
"Jimin adalah tipe orang yang berusaha melakukan yang terbaik setiap saat. Dia selalu menghabiskan waktu memonitor dirinya sendiri untuk melakukan perbaikan," tambah Lee Hyun.
Terkait sikap Jimin yang sangat keras pada dirinya sendiri ini, Jimin sendiripun pernah mengungkapkannya, yakni ketika ia membuat lagu berjudul "Promise". Jimin pernah berbagi banyak hal seputar behind the song lagu tersebut melalui tayangan V Live.
“Promise“ ternyata awalnya adalah lagu yang gelap. Lagu itu berisi teguran Jimin untuk dirinya sendiri yang harus berjuang menghadapi pertentangan yang ada dalam dirinya sendiri.
"Awalnya, lagu itu tidak dimaksudkan sebagai lagu yang menghibur seperti sekarang. Lagu itu lebih kepada teguran untuk diri saya sendiri dengan lirik seperti 'Apa yang telah merasukimu' dan kata-kata yang lebih kasar lagi. Saat itu pikiran saya gelap, sehingga lirik-lirik seperti itulah yang keluar," ungkap Jimin.
Jimin kemudian menceritakan seperti apa pertentangannya dengan dirinya sendiri, "Ini adalah karakter saya. Saya sering bimbang dan tidak jujur pada diri saya sendiri. Saya membencinya. Saya muak dengan diri saya sendiri yang tidak bisa mengatakan apa yang benar-benar saya rasakan dan pikirkan."
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Jimin bisa mulai menghilangkan pikiran-pikiran itu.
"Saya menghabiskan waktu dengan kawan-kawan saya, banyak berbicara dengan anggota-anggota BTS dan juga bisa melihat kalian (ARMY) selama konser-konser kami. Itu membuat saya sadar bahwa saya telah keliru. Saya berpikir bahwa saya sendirian dalam menghadapi masa yang berat ini, namun akhirnya saya memahami bahwa mungkin memang hanya sedikit orang yang bisa terbuka berbicara tentang hidup dan masalah mereka. Pasti banyak orang yang memiliki masalah yang lebih besar daripada yang saya alami, dan pasti ada banyak orang yang juga tidak pernah bisa berbicara jujur tentang hidup mereka," ungkap Jimin.
Titik balik untuk lagu itupun akhirnya terjadi di pertengahan konser BTS di Citi Field, New York, dimana Jimin saat itu berjanji pada dirinya sendiri.
"Hal-hal dapat kembali menjadi berat dan berjalan tidak seperti yang saya harapkan. Namun ayolah, jangan membuatnya makin berat dengan saya yang keras pada diri saya sendiri. Saya tidak boleh merendahkan diri saya sendiri. Itulah yang saya pikirkan untuk diri saya sendiri," ungkap Jimin.
Paska konser, Jimin mengatakan kepada RM bahwa ia ingin menulis sebuah lagu tentang apa yang ia rasakan tersebut. RM pun memberikan nasehat agar Jimin tidak menundanya dan coba untuk menulisnya saat itu juga.
Akhirnya, terciptalah sebuah lagu yang keseluruhan melodinya diciptakan Jimin sendiri. Namun dalam hal lirik, ia dibantu oleh RM. Bagian “I want you to be your light. You could be your night (Aku ingin kamu menjadi cahayamu. Kamu dapat menjadi malammu),” adalah lirik yang ditulis RM untuk Jimin.
"Saya pikir RM adalah seorang yang jenius. Saya mengatakan padanya bahwa saya menginginkan lirik seperti 'Aku ingin kamu untuk mencintai dirimu sendiri' untuk bagian hooknya, dan RM berpikir selama 2-3 menit dan kemudian memberikan lirik itu," kata Jimin.
Jimin mengatakan bahwa dia sangat tersentuh ketika RM menjelaskan pemikirannya di balik lirik itu.
“Seperti cahaya dan malam dalam lirik itu, yang bisa berarti sisi terang dan gelap, harapan dan keputusasaan atau kebahagiaan dan kesulitan yang ada dalam diri seseorang, akan selalu ada dua sisi itu padanya. Itulah hidup dan itulah saya. Dan saya perlu untuk merangkul semua sisinya. Itulah yang RM katakan kepada saya," kata Jimin.
Jika kita mendengar lagu "Promise", akan banyak didengar kata "you/kamu". "You" dalam lagu tersebut berarti "Me/aku". Alasannya adalah karena lagu tersebut adalah apa yang ingin Jimin tulis untuk dirinya sendiri, dan RM memberi kontribusi besar dengan mengganti "me" menjadi "you".
Dalam wawancara di belakang panggung Golden Disk Awards (GDA), Jimin juga telah mengungkapkan alasannya menciptakan lagu tersebut, yang perlu waktu 7 bulan untuk menyelesaikannya.
"Dengan memikirkan berapa banyak orang yang tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya dan dia pendam sendirian dengan beratnya selama ini, saya membuat lagu ini (Promise), dengan harapan lagu ini bisa menjadi sedikit penghibur bagi mereka," ungkap Jimin. (Lin)
(wd)