SRAGEN, solotrust.com- Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati akhirnya mengumumkan dirinya telah direkomendasikan DPP PDI Perjuangan untuk berduet dengan politisi PKB, Suroto sebagai calon wakil bupatinya di Pilkada Sragen 2020 mendatang. Kusdinar Yuni mengaku tidak berlebihan menerima amanah tersebut dan akan fokus bekerja sebagai pimpinan daerah di Bumi Sukowati.
Kusdinar Yuni sebelumnya mengatakan, rekomendasi DPP yang menduetkannya dengan Suroto itu sedikit mengejutkannya. Ia menyebut tidak ada penjelasan dari DPP perihal penunjukkan nama Suroto sebagai pendampingnya. Namun, Yuni sempat mengatakan bahwa pada saat wawancara di DPD Jateng sebelumnya, dirinya memang pernah ditanya oleh Sekretaris DPD, Bambang Kusriyanto perihal siapa calon wakil yang dia usulkan.
Saat itu, Yuni mengaku dengan tegas dirinya memilih nama Dedy Endriyatno politikus PKS yang selama 4 tahun ini mendampinginya sebagai Wabup. Alasan memilih Dedy disebutnya dengan segala pertimbangan diantaranya merasa sudah connect dan bisa nyekrup. Namun ketika akhirnya justru disandingkan dengan nama lain, ia pun mengaku sudah siap.
Yuni mengaku sangat memahami keputusan DPP yang tentu sudah mempertimbangkan hitung-hitungan politik sebelum menerbitkan rekomendasi. Meski demikian, Yuni menegaskan dirinya adalah orang yang mudah beradaptasi dan tidak ingin euforia berlebihan. Ia memaknai rekomendasi itu adalah salah satu cara dirinya untuk bisa meneruskan visi misi untuk Sragen lebih baik lagi.
“Harus di syukuri dan menjadi penyemangat, semua biasa saja semua prosesnya harus dilalui, tidak ada euforia berlebihan.” Kata Yuni. (saf)
(wd)