Entertainment

Berkat BTS, Makin Banyak Orang Ingin Tes TOPIK

Selebritis

22 Februari 2020 06:21 WIB

BTS (Dok. Big Hit Entertainment)


Solotrust.com - Test of Proficiency in Korean (TOPIK) atau tes Bahasa Korea untuk orang asing maupun orang Korea yang tinggal di luar negeri yang tidak berbicara Bahasa Korea sebagai bahasa utamanya mengalami kenaikan peminat, salah satunya berkat popularitas BTS.



"Banyak pelamar yang mengambil TOPIK karena mereka tertarik dengan Korean Wave, dengan BTS yang paling terkenal, ingin belajar bahasa Korea dan menguji kemampuan mereka," kata seorang pejabat lembaga pendidikan, dilansir dari Donga.

Menurut data National Institute for International Education (NIIE), yang ada di bawah Kementerian Pendidikan Korsel, jumlah pendaftar TOPIK telah tumbuh 15% setiap tahun selama tiga tahun terakhir. Jumlah pelamar untuk tahun ini diperkirakan akan mencapai 450.000 orang.

Pertama kali diselenggarakan pada 1997 dengan 2.692 peserta, sampai tahun 2019 sudah ada lebih dari 2,82 juta peserta yang pernah mengikuti tes TOPIK.

Hasil tes TOPIK sendiri banyak digunakan untuk tujuan akademik atau kejuruan, seperti datang untuk belajar atau mendapatkan pekerjaan di Korea Selatan.

Skor TOPIK diperlukan untuk siswa internasional yang ingin belajar di program sarjana/pascasarjana di Korea atau memperoleh visa kerja. TOPIK sangat populer di Asia Tenggara.

“Konten Korea sangat populer, itulah sebabnya saya menggunakan musik BTS dan drama Korea di kelas saya,” kata seorang instruktur yang mengajar TOPIK di Timor Timur. Sekitar 86% pelamar TOPIK adalah remaja dan berusia 20-an

TOPIK juga akan ditawarkan dalam format Internet-based test/tes berbasis Internet (IBT) mulai dari tahun 2022, untuk menggantikan paper-based test/tes berbasis kertas (PBT) saat ini, yang menghabiskan banyak waktu dalam pencetakan, pengiriman, dan pengumpulan kertas ujian.

IBT TOPIK akan diperkenalkan pertama kali di area dengan permintaan tinggi dan IT yang mendukung, seperti Cina, Jepang, Taiwan dan Vietnam. Diperkirakan perlu waktu hingga empat tahun untuk berekspansi ke negara-negara dengan infrastruktur IT yang kurang maju seperti Afrika. Dengan pengenalan IBT, lembaga pendidikan itu bercita-cita untuk menetapkan TOPIK sebagai evaluasi otoritatif global seperti TOEFL. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

J-Hope BTS Selesaikan Wajib Militer Hari Ini, Fans Antusias Sambut Sang Idol

Kalahkan Kendall Jenner, Jin BTS Pecahkan Rekor Like Terbanyak dalam Sejarah Gucci

SIM-nya Dicabut, Suga BTS Minta Maaf usai Berkendara dalam Keadaan Mabuk

Jin BTS Wakili Korsel sebagai Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024

Sold Out King, Campaign Suga BTS dengan Brand Valentino Diserbu hingga Sold Out

BTS Exhibition Proof Digelar di Jakarta, Cek Harga Tiketnya di Sini

Episode Terakhir Drama Korea When the Phone Rings, Penggiringan Isu atau Representasi Politik?

Es Bingsoo, Hidangan Segar Kekinian di Kawasan Keraton Solo

Whoozh Pizza, Pizza Korea Pertama di Solo yang Bikin Lidah Ketagihan

Hottang Govinda Ramdani Jadi Primadona di Pasar Sangkrah Pasar Kliwon

5 Rekomendasi Drakor Manusia Pemilik Kekuatan Super yang Bisa Jadi Playlist Kamu

Drakor Serendipitys Embrace Raih Rating Tinggi di Tayangan Perdananya

Kenali Kim, Anggota Girl Group VVUP asal Indonesia

Gemasnya Interaksi Aespa-New Jeans jadi Perhatian Publik

3 Grup K-Pop Ini Konser di Indonesia pada Tanggal yang Sama

OMO Jinja! Idol K-Pop Pria Kini Menyukai Fashion Ketat

Hindari Wamil, Member Boy Group Ini Dijatuhi Hukuman Percobaan

November Bergemuruh: 5 Daftar Idol K-Pop yang akan Mengisi Akhir Tahun dengan Comeback

Pemkab Kendal Gelar Pelatihan Singkat Bahasa Isyarat bagi Pengelola Pelayanan Publik Perangkat Daerah

Sal Priadi, ketika Musik Menjadi Bahasa Jiwa

Kebijakan Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Jadi Pro Kontra di Kalangan Masyarakat

Setelah Limang Taun, UNGU Rilis Lagu Berbahasa Manado Ta Iris Iris

Dinas Kebudayaan Gelar Pelatihan Prakompetisi untuk Talenta Bahasa Sastra Kota Yogyakarta

Ini Dia, Instruktur Bahasa Inggris yang Berdedikasi di International Hotel Management School

Berita Lainnya