SLEMAN, solotrust.com- Seorang siswi kelas 7 SMPN 1 Turi Sleman, Rameyza Widya Elya (13) terlihat melayat ke rumah duka salah satu korban tewas, kaki remaja itu tampak masih penuh luka.
"Saya selamat karena berusaha naik tebing pinggir sungai," ujarnya.
Rameyza mengatakan, dalam kegiatan itu siswa benar-benar tak tahu dan belajar sebelumnya apa itu susur sungai. Yang mereka ketahui, kegiatan Pramuka itu mengenal alam walaupun tanpa satu alat pengaman apapun.
"Enggak pakai pelampung dan alat pengaman, langsung terjun ke sungai dan berjalan sampai airnya lama-lama tinggi dan teman teman hanyut," kata Rameyza.
Siswa itu mengaku ikut kegiatan itu karena takut jika melewatkannya akan kena marah kakak pembinanya dan mendapat sanksi.
"Orang tua akan dipanggil kalau nggak ikut kegiatan ini," ujarnya.
Sampai Sabtu siang, tim pencari gabungan tragedi Sungai Sempor telah menemukan sebanyak 9 korban tewas. Satu lainnya masih dilaporkan hilang. #teras.id
(wd)