Hard News

Kisah Heroik Darwanto, Selamatkan Siswi SMPN 1 Turi Dengan Tangga Bambu

Hard News

24 Februari 2020 13:12 WIB

Aksi Darwanto selamatkan para siswa SMPN 1 Turi saat hanyut di Sungai Sempor.


SLEMAN, solotrust.com- Sebanyak 249 siswa kelas 7-8 SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai yang berakhir duka, Jumat (21/2/2020) lalu. Jika tidak ada warga setempat yang menyelamatkan siswa-siswa tersebut, mungkin korban akan lebih banyak.



Tercatat hingga akhir operasi SAR, ada 10 pelajar SMPN 1 Turi yang meninggal dunia karena hanyut. Saat kejadian, warga bergerak cepat memberikan pertolongan.

Salah satunya Darwanto, warga Dusun Kembangarum Donokerto Turi yang nekat menolong anak-anak hanyut di sungai, meski aliran sungai saat itu sangat deras. Darwanto atau akrab dipanggil Kodir ini tidak mempedulikan risiko yang bisa menimpanya demi menyelamatkan pelajar di tengah guyuran hujan deras dan suara petir.

Kejadian tersebut sendiri bermula saat ratusan pelajar SMPN 1 Turi berangkat dari sekolah sekitar pukul 13.15 untuk melakukan pengenalan alam dengan menyusuri sungai. Jika tidak banjir sebenarnya Sungai Sempor hanya punya kedelaman selutut orang dewasa.

Namun, warga sekitar sudah paham jika langit di dekat Gunung Merapi mendung, maka dipastikan biasanya akan ada banjir kiriman meski di kawasan Turi tidak hujan. Menurut warga, pembina Pramuka sempat diingatkan mengingat cuaca di lereng Merapi saat itu terlihat mendung pekat di susul dengan hujan.

Sekitar pukul 15.30, ratusan pelajar SMPN 1 Turi di Sungai Sempor mulai panik ketika permukaan air mulai naik. Sebagian siswa kemudian terhempas arus air dan hanyut.

Darwanto sendiri saat itu berniat memancing di sungai, memenuhi hobi selama ini mencari ikan mangur di Sungai Sempor. Namun, niat tersebut diurungkan dan langsung bertindak cepat melihat banyak sekali siswa hanyut karena banjir.

Darwanto dengan cepat menolong bersama beberapa warga menggunakan tangga. Alhasil banyak sekali siswa terselamatkan dan kembali ke orangtuanya dengan selamat.

“Pas itu saya datang airnya sudah tinggi, banyak sekali anak-anak ada yang di bebatuan ada yang masih di sungainya. Mereka ya ada yang nangis ya pasti panik karena airnya sudah deras sekali, kondisinya juga gelap karena hujan dan petir,” ungkap Kodir mengenang.

Warga sekitar lantas mengambil tangga dan Kodir berada di bawah, menumpu pada batuan berlumut untuk membuat jembatan darurat bagi anak-anak pramuka tersebut. Bahkan ia juga berusaha mencapai anak-anak yang terjebak di bebatuan dengan menerjang arus deras Sungai Sempor saat itu. #teras.id

(wd)

Berita Terkait

Polisi Tetapkan 3 Pembina Pramuka SMPN 1 Turi sebagai Tersangka

Operasi Sungai Sempor Dihentikan

KPAI: Setop Sebarkan Foto Korban Hanyut Siswa SMPN 1 Turi Sleman

Terkini! Tim SAR Kembali Temukan 2 Korban Tewas Tragedi SMPN 1 Turi, Total Jadi 10

Sri Sultan Temui Orang Tua Korban Peristiwa Susur Sungai Sempor

Pilu, Begini Detik-Detik Arus Sungai Menggulung Tubuh Khoirunnisa Sehari Sebelum Ultahnya Hingga Tewas

Belum Tentukan Cabup dan Cawabup Karanganyar, Koalisi Kebersamaan Tunggu Dinamika Politik

Koalisi Kebersamaan Klarifikasi Ketua DPC Gerindra Karanganyar usai Dapat Rekomendasi Partai Sepaket dengan Cabup PDIP

Bentuk Poros Tengah: PKS, PKB dan PAN Karanganyar Deklarasikan Koalisi Kebersamaan

PKS Karanganyar Umumkan 3 Nama Kader Diusung Maju Pilkada

PKS Karanganyar Siap Berkontestasi di Pilkada 2024

Tersangka Susur Sungai Maut, IYA Akan Didampingi 5 Pengacara

Ini alasan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Tetap Ngotot Susur Sungai Meski Cuaca Mendung

Pasca Tragedi, Siswa SMPN 1 Turi Jalani Trauma Healing

Pihak Sekolah Tak Mengetahui Kegiatan Susur Sungai Sempor

Siswi SMPN 1 Turi Mengaku Takut Kena Sanksi Jika Tak Ikut Kegiatan

Pilu, Begini Detik-Detik Arus Sungai Menggulung Tubuh Khoirunnisa Sehari Sebelum Ultahnya Hingga Tewas

Perhatian Wali Kota Semarang di Kejadian 2 Bocah Hanyut

Kapal Tongkang Hanyut Hantam 35 Rumah di Tapin Kalsel

2 Bocah Kembar Hanyut Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Kemusu

Asyik Mandi di Sungai, 2 Bocah Kembar di Boyolali Hanyut Terseret Arus

Kakek di Juwangi Boyolali Hanyut di Sungai, Korban Ditemukan 1 Km dari TKP

Asyik Liburan di Pantai, Bocah Ini Hanyut Bersama Balon Unicornnya

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Tabur Prestasi, Kontingen Jateng Raih Medali Emas dan 5 Penghargaan

Tutup KPMN, Wamen Pesan Buang Penyakit Mentalitas Menghambat Kemajuan

Jateng Borong Semua Piala LKBB, Film Pendek, Karya Essay Madrasah Tingkat Nasional 2024

Semangat Membara Kontingen Jateng Warnai Keseruan KPMN

KPMN Resmi Dibuka, Menag Sampaikan Selain Madrasah, Pondok Pesantren juga akan Terapkan Pramuka

Berita Lainnya