SLEMAN, solotrust.com- Salah satu korban meninggal akibat terseret arus Kali Sempor dalam kegiatan susur sungai SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah dimakamkan hari ini, Sabtu (22/02/2020).
Siswi malang itu dikebumikan di pemakaman Dusun Karanggawang Girikerto, Turi. Ajal memang tak bisa diketahui kapan datangnya. Khoirunnisa justru berpulang sehari sebelum tanggal kelahirannya, dan dimakamkan tepat pada momen ulang tahun (Ultah)-nya.
Khoirunnisa tewas akibat digulung arus deras Sungai Sempor, saat mengikuti kegiatan susur sungai yang diadakan oleh sekolahnya.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah satu rekannya yang berhasil selamat, Syifa (13). Syifa mengaku betul bagaimana kegiatan yang awalnya dikira seru itu jadi bencana.
Rombongan siswa sekolah itu tiba di lokasi Sungai Sempor yang berjarak sekitar dua kilometer dari sekolahnya sekitar pukul 14.30.WIB. Suasana saat itu habis hujan dan tinggi permukaan sungai masih sedengkul para siswa itu.
Dibagi per- kelompok yang beranggotakan 15 orang, para siswa mulai turun per- kelompok ke sungai yang menjadi tempuran Sungai Bedog itu. Setiap kelompok siswa didampingi dua orang kakak kelas yang jadi pembina pramuka. Ada yang menyusur lewat pinggir ada yang di tengah.
"Semua kelompok sudah turun ke sungai. Saya di kelompok belakang, Khoirunisa di depan," kata Syifa.
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, volume air sungai lama-lama naik hingga nyaris menenggelamkan seluruh tubuh siswa.
"Arus saat itu sudah deras sekali, banyak yang kintir (terbawa arus) karena nggak bisa dapat pegangan," ujar Syifa.
Syifa pun melihat rekan yang tak dapat pegangan bablas terbawa arus, hingga tak terlihat lagi.
(wd)