Serba serbi

Pasca Tragedi, Siswa SMPN 1 Turi Jalani Trauma Healing

Kesehatan

24 Februari 2020 14:40 WIB

Trauma healing di SMPN1 Turi.


SLEMAN, solotrust.com- Hari pertama masuk sekolah pasca tragedi susur sungai yang mengakibatkan 10 siswa SMPN 1 Turi meninggal dunia, para siswa kelas 7 dan 8 mengikuti trauma healing di sekolah.



Para siswa dikumpulkan dalam satu tempat, kemudian sebanyak 40 tim psikologi melakukan pemetaan satu persatu kepada siswa. Proses trauma healing sendiri dilakukan tertutup, hal ini bertujuan untuk menjaga identitas klien sesuai dengan etika psikologi.

Tidak hanya dilakukan di sekolah, tim psikologi juga melakukan trauma healing door to door ke rumah siswa. Dari hasil pemetaan yang dilakukan di sekolah, diketahui enam siswa mengalami gejala symptoms, yaitu timbulnya rasa sedih, cemas dan rasa marah.

“Kita hari ini melakukan pemeriksaan awal baik kondisi psikologi siswa untuk mendata apakah ada gejala-gejala symptoms psikologis akibat kejadian. Mungkin yang ditemukan baru symptoms.” Jelas Ketua Ikatan Psikologi Klinis dr Siti Urbayatun.

Proses trauma healing ini sendiri akan dilakukan selama tujuh hari ke depan. (adam)

()