Ekonomi & Bisnis

Pemkab Karanganyar Setujui Izin Usaha Dagang Penggerak UMKM

Ekonomi & Bisnis

28 Februari 2020 20:32 WIB

Bupati Juliyatmono (kiri) saat mengunjungi Indogrosir.


KARANGANYAR, solotrust.com- Pemkab Karanganyar mendorong investor bermodal besar untuk ikut menggairahkan UMKM di Bumi Intanpari. Hal itu dikemukakan Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam launching pusat perkulakan Indogrosir di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Jumat (28/2/2020).



Menurutnya, UMKM butuh pendampingan dari berbagai pihak selain pemerintah. Terutama pemodal besar yang ingin tumbuh bersama di wilayahnya. Juliyatmono mengatakan, dibutuhkan produksi lokal berkualitas yang mampu menyuplai barang secara berkelanjutan. Adapun produk lokal yang ditawarkan di pasar modern tidak boleh asal-asalan. Pemerintah juga berkewajiban mendampingi UMKM dalam menjaga kualitas, kemasan serta kontinuitas.

“Pasar seperti ini segmennya jelas. Kualitasnya harus terjaga. Enggak bolek sak-sake,” kata Juliyatmono.

Dalam sambutannya di launching Indogrosir, ia memberi izin pembukaan pusat perkulakan itu karena konsep usahanya membantu UMKM bertumbuh. Di Indogrosir, pedagang warungan diberi harga spesial.

Bupati Juliyatmono mempersilakan investor lain menanamkan usaha ramah UMKM, segera menjalin kerjasama dengan Pemkab. Perda tata ruang dan wilayah Kabupaten Karanganyar menyediakan kawasan industri di sejumlah lokasi. Misalnya di Jaten, Kebakkramat dan Gondangrejo.

“Ini menggerakkan sektor ekonomi riil. Sebentar lagi lebaran. Kita butuh barang yang harganya stabil supaya menekan inflasi,” katanya.

Direktur Operasional Indogrosir Solo, Suyono mengatakan, sejumlah produk UMKM dijual di toko cabang ke-25 ini, seperti telur ayam.

“Belum sampai kontrak yang berlanjut. Mereka punya apa, dijual di sini,” katanya.

Pelanggan Indogrosir dari kalangan pengusaha warung kelontong akan disurvei tempat usahanya sebelum memperoleh hak khusus memperoleh harga istimewa. (joe)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya