SEMARANG, solotrust.com- Menyusul ditemukannya penderita positif corona atau Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjalankan kereta kesehatan atau rail clinic dan kereta inspeksi di lintas utara dan selatan Jawa.
Sementara itu dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan, dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi. Selain itu KAI juga menyiagakan petugas kebersihan, baik di stasiun maupun selama perjalanan.
Pembersih tangan juga mulai disediakan di stasiun, kereta makan, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro KAI juga menyediakan pos kesehatan di 89 stasiun di Jawa dan Sumatera bagi penumpang yang ingin memeriksa kesehatan. Edi mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api.
Selain itu Edi juga berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.
“KAI akan meluncurkan kereta klinik, di dalamnya tersedia fasilitas-fasilitas pemeriksaan secara umum kemudian yang lain-lain sekaligus dokter, kita siapkan di sini agar bisa membantu masyarakat secara gratis.” Jelas Edi Sukmoro.
Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna kereta api untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit. Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus dilakukan, baik di atas kereta maupun stasiun. Pihaknya juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona. (vit)
(wd)